JAVASATU.COM-MALANG- Di momen Iduladha tahun ini, warga RW 1 Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban usai pelaksanaan sholat Iduladha. Jumlah hewan kurban yang berhasil dikumpulkan panitia adalah 7 ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Menurut Ketua RW 1, Ahmad Kasim, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan di tahun sebelumnya yang hanya 6 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Dan dari jumlah tersebut telah dipastikan tidak ada yang terkena penyakit mulut dan kuku karena telah menjalani serangkaian pemeriksaan sejak H-1.
Dari 7 ekor sapi, 2 ekor diantaranya sengaja diniatkan untuk bersedekah. Pembelian ‘sapi sedekah’ tersebut ternyata merupakan inisiatif warga yang telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Pengumpulan dana untuk sapi sedekah dilakukan saat kegiatan jamaah tahlil maupun saat kegiatan PKK ibu-ibu.
Kekompakan tersebut juga disadari Ahmad Kasim atas keinginan warga untuk membantu memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya yang kurang beruntung di kawasan RW 1, yang bakal menjadi investasi akhirat bagi para penyumbang.
“Terkait dengan 2 sapi yang diniatkan untuk sedekah, kami berkoordinasi dengan ibu-ibu lewat jamaah tahlil dan PKK, menabung rutin tapi fleksibel. Yah, berharap bisa bermanfaat di RW 1.” ujar Ahmad Kasim.
Saat di lokasi, ada 3 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang yang menindaklanjuti pemantauan terhadap tanda-tanda penyakit mulut dan kuku. Selain itu, bersama dengan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penyakit mulut dan kuku.
“Tadi kami turut memeriksa mulai dari suhu, jalur pernafasan, denyut nadi pada hewan kurban. Namun tidak ada gejala PMK, seperti mulut bernanah, liur berlebihan, luka pada kuku.” ujar Ervan, salah satu mahasiswa FKH UB. (Jks)