JAVASATU.COM-GRESIK- Sebanyak 213 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Benjeng menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023, per orang mendapatkan Rp 1,8 juta untuk 3 bulan.

Penyaluran bantuan dilakukan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh dan Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Gresik Maestro Yunan di Pendopo Kantor Kecamatan Benjeng pada Sabtu (23/9/2023).
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyampaikan, bantuan ini dari hasil pajak rokok dengan pita cukai. Dari hasil cukai tersebut dikembalikan berupa bantuan langsung tunai yang bersumber dari DBHCHT.
“Penerimanya, merupakan masyarakat miskin yang belum menerima bansos apapun,” terang Gus Yani.
Dirinya berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Saya berharap kepada penerima agar bisa memanfaatkan bantuan ini dengan semaksimal mungkin dan dipergunakan sesuai kebutuhan,” tutur Gus Yani.
Di tempat sama, Kepala Dinas Sosial Gresik Umi Khoiroh mengatakan, BLT yang bersumber dari DBHCHT untuk Kecamatan Benjeng diberikan kepada 213 KPM berasal dari 80 petani dan 133 lainnya dari masyarakat berdasarkan pendataan yang membutuhkan bantuan.
“213 penerima ini berasal 19 desa dari 22 desa di Kecamatan Benjeng. Untuk 3 desa yang lainnya karena sesuatu hal pengajuannya masih belum memenuhi indikator yang kami tetapkan. Insya Allah di tahap kedua 3 desa akan diberikan tahap berikutnya,” ujarnya.
Bantuan ini, lanjut Umi, diberikan kepada KPM senilai Rp 600 kali 3, jadi hari ini masing-masing KPM menerima senilai Rp. 1,8 juta.
“Mudah-mudahan bantuan tunai langsung ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, pada kesempatan, Bupati Yani memantau langsung penyaluran BLT tersebut, sambil menyapa warga yang akan menerima bantuan.
Handoyo (62) warga asal Desa Klampok penerima BLT tampak tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat ditanya langsung bupati. “Bapak? uangnya nanti dipergunakan untuk apa?,” tanya Gus Yani.
“Alhamdulillah, bisa buat untuk membeli sembako, terima kasih bapak bupati dan pak kepala desa,” ucap Handoyo dengan wajah sumringah.
Disela acara pembagian BLT DBHCHT Gus Yani dicurhati oleh warga Gluranploso Kecamatan Benjeng. Bahwa Keluarga penerima manfaat (KPM) atas nama almarhumah Rawi (64) asal Dusun Prambon Desa Bulangkulon sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu, namun bantuan tersebut diwakilkan oleh Rozi (70) suaminya.
Mendengar curhatan warga tersebut Gus Yani langsung merespon. Bupati mengatakan bahwa keluarga tersebut sudah masuk di pendataan. Saat tahapan penyaluran yang bersangkutan meninggal dunia.
Didampingi Kadis Sosial dan Kepala Kantor Pos Cabang Gresik bupati menyaksikan penyerahan BLT DBHCHT kepada salah satu perwakilan keluarga almarhumah rawi yakni suaminya Rozi. (Bas/Arf)