Javasatu
Javastream
marketing@javasatu.com
  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
  • Musik
  • About Us
  • Contact Us
Minggu, 11 April 2021
No Result
View All Result
Javasatu
  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
  • Musik
  • About Us
  • Contact Us
Minggu, 11 April 2021
Javasatu
No Result
View All Result
Javastream

Pasca Longsor Tambang Emas Telan 4 Nyawa, DLH Kalteng Sarankan Pemetaan WPR, Walhi: Pemda Harus Tegas

by Javasatu
16 November 2020
FacebookTwitterWhatsapp
Jenazah empat penambang emas tradisional yang menjadi korban tanah longsor akibat penambangan di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, pada Sabtu (14/11/2020). (Foto: SekilasKalteng)

Javasatu,Gunung Mas- Pasca terjadinya longsor tambang emas tradisional di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas menelan 4 nyawa penambang pada Sabtu (14/11/2020). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) segera membuat pemetaan wilayah pertambangan rakyat yang potensial untuk masyarakat.

“Buat alternatif pengalihan ekonomi masyarakat pasca kejadian tersebut, berupa pemetaan wilayah yang potensial, dan segera dipikirkan pemetaan WPR (wilayah pertambangan rakyat, red) tersebut” tutur Esau Tambang, Kepala DLH Provinsi Kalteng, saat dikonfirmasi. Senin (16/11/2020).

ADVERTISEMENT

DLH pun menyarakan, agar nantinya wilayah bekas penambangan bisa di reklamasi untuk dijadikan tempat yang mampu membangkitkan roda perekonomian masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Yang jelas harus ada program-program yang kreatif, sehingga ekonomi masyarakat bisa terangkat dan sejahtera” terangnya.

Terpisah Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalteng, Dimas Novian menyampaikan turut berduka cita atas tragedi yang menimpah para penambang emas tradisional.

“Kondisi ini bisa terjadi di wilayah Kalteng  di mana saja, jika tak dilakukan penataan yang bagus” ucap Dimas, Senin (16/11/2020).

Walhi meminta kepada pemerintah daerah segera melakukan pembinaan terhadap para penambang tradisional, terkait keamanan diri dan kesadaran menghargai lingkungan.

BacaJuga :

Ceremony Penyambutan Bupati Malang Usai Dilantik Terapkan Prokes Ketat

Terancam Longsor Susulan, Puluhan Warga Gunungsari Batu Diungsikan

“Maka, peran pemerintah daerah sangat penting dalam hal ini. Selain itu sebaiknya dilakukan pelokalisiran wilayah pertambangan melalui skema perizinan WPR. Sehingga para penambang tradisional aman dari ancaman terkait pertambangan liar” terang Dimas.

Walhi beranggapan, sebaran pertambangan yang dikelola masyarakat mungkin tidak terdata dengan bagus. Ditegaskannya, pemerintah daerah harus segera ambil sikap tegas.

“Hal ini perlu dilakukan guna meminimalisir dampak bencana yang menyebabkan kematian para penambang, dan tentunya kerusakan kondisi lingkungan di wilayah tersebut” pungkas Dimas. (SekilasKalteng)

Tags: Desa SareranganDLH KaltengKabupaten Gunung MasKalimantan TengahKecamatan TewahPantauPemerintah Kabupaten Gunung MasPeristiwaRencana KedaruratanWalhi Kalteng
ShareTweetSend

Comments 2

  1. Ping-balik: DLH Penajam Paser Utara Penuhi Kebutuhan TPS di Setiap Desa - Nusa Daily
  2. Ping-balik: 34 Alat Berat Kembali Dikeluarkan dari Lokasi Tambang Ilegal - Nusa Daily

Warga Perum Banjararum Layangkan Ratusan Tandatangan ke Pemkab Malang

10 April 2021

Sebanyak 344 Rumah Rusak, 3 Orang Tewas Akibat Gempa di Malang

10 April 2021

Memperkuat Pembauran Bangsa Menuju Gresik Baru

10 April 2021

RECOMMENDED NEWS

Sedotan Plastik Alat Penakluk Kucing

1 tahun ago

Ketum KONI Gresik Tak Aktif, 4 Kandidat Rebutan Posisi

4 bulan ago

Pandemi Belum Berakhir, Muspika Kebomas Gelar Operasi Yustisi

2 bulan ago

Single Terbaru WALI ‘Lamar Aku’ di Launching

1 tahun ago

RSS Feed Nusadaily.com

  • Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Ratusan Warga Desa Beloto Flores Timur Terisolasi 10 April 2021
  • KPPU Ingat Pedagang Tidak Timbun Kebutuhan Pokok 10 April 2021
  • Mensos Risma Ajak Kerja Cepat Pemulihan Pascabencana NTT 10 April 2021
  • Gubernur Bengkulu Tetapkan Lima Program Pembangunan Tahun 2022 10 April 2021

Pos-pos Terbaru

  • Warga Perum Banjararum Layangkan Ratusan Tandatangan ke Pemkab Malang
  • Sebanyak 344 Rumah Rusak, 3 Orang Tewas Akibat Gempa di Malang
  • Memperkuat Pembauran Bangsa Menuju Gresik Baru
  • Muspika Bungah Gresik Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Selama Bulan Ramadan
  • Gempa 6,7 SR Malang Rusak Bangunan di 22 Kecamatan dan Tewaskan 1 Orang
  • About Us
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber

© 2021 Javasatu. All Right Reserved

  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
  • Musik
  • About Us
  • Contact Us

© 2021 Javasatu. All Right Reserved