JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk membantu mengembangkan Kantor Muslimat NU Gresik, Fandi Akhmad Yani yang kerap disapa Gus Yani merogoh kocek pribadi senilai Rp 600 juta.
Secara simbolis Penyerahan bantuan kepada Badan Otonom (Banom) NU itu dilakukan Gus Yani yang saat ini menjabat Bupati Gresik didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah (Ning Min) usai Halal Bi Halal dan Pra Konferensi XVIII PC Muslimat NU yang digelar di Aula Masjid Agung Gresik, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik beberapa waktu lalu.
Bantuan diterima Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Gresik, Hj. Nafi’atus Sa’adah bersama Wakil Ketua PCNU Gresik, dr. A. Syifa’ul Qulub dan sejumlah jajaran pengurus PCNU Gresik.
“Bantuannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 600 juta, nantinya bangunan itu digunakan sebagai pengembangan kantor Muslimat NU Gresik,” kata Wakil Ketua PCNU Gresik, dr. A. Syifa’ul Qulub saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Gus Afuk sapaan akrab Wakil Ketua PCNU Gresik mengatakan, lokasi bangunan berlokasi di Jalan RA Kartini Kebomas Gresik. Bantuan ini terang dia, merupakan wujud sinergi pemerintah dengan NU agar senantiasa istiqomah dan ikhlas berkhidmah untuk kemaslahatan umat.
“Apalagi, Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik adalah kader NU tulen” tegas Gus Afuk.
“Bentuk pengkhidmatan pada Nahdlatul ulama. Sebagai kader NU, Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min merogoh kocek untuk memberikan bantuan kepada Muslimat NU” imbuhnya.
Sementara, Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas bantuan tanah dan bangunan yang diberikan Bupati Gresik kepada Muslimat NU Gresik.
“Alhamdulillah, kami atas nama PCNU Gresik mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Gresik atas bantuan tanah dan bangunan untuk pengembangan Kantor Muslimat NU Gresik. Semoga sinergi antara pemerintah dengan NU tetap terjalin, dan keberadaan Kantor Muslimat NU Gresik dapat meningkatkan semangat berkhidmat untuk maslahat umat” ungkap Kiai Mul begitu kerap disapa.
Kiyai Mul berharap, kader maupun pengurus Muslimat NU Gresik ke depan semakin berperan aktif di tengah masyarakat. Sehingga keberadaan Muslimat NU juga bisa membantu pemerintah dalam mengurai berbagai permasalahan, seperti masalah kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya.
“Kami berharap Muslimat NU semakin berperan aktif di tengah masyarakat tidak hanya kegiatan rutinan saja, tentu dengan cara-cara Islam ala Muslimat Nahdlatul Ulama, sehingga bisa memberi lebih banyak maslahat kepada umat” tutup Kiai Mul. (Hoo/Nuh)