Javasatu,Gresik- Berbekal ketekunan dalam mengurus bank sampah ‘Gemes’, Fitri bersama Dewi warga Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, membuka sekolah alam terbuka dengan biaya pendidikan menggunakan sampah rumah tangga.
Alasan Fitri membuka sekolah non formal berkonsep alam terbuka tersebut, selain lebih mengenalkan anak secara langsung berinteraksi dengan alam terbuka, juga untuk mengatasi kejenuhan para siswa dan ibu rumah tangga pada situasi pandemi Covid-19.
“Materi pembelajaran pertama anak-anak diperkenalkan macam-macam tumbuhan, pohon dan praktek cara menanam secara langsung yang baik dan benar” terang Fitri, Minggu (25/10/2020).
Selain itu, dijelaskan Fitri, anak diberi pelajaran cerita tentang hewan dan tumbuhan, serta diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman dihadapan temannya.
“Anak-anak antusias bercerita pengalaman masing- masing dan yang lain mendengarkan dengan gembira karena di sekolah formal jarang sekali anak mendengarkan hal yang seperti di sekolah alam, karena anak fokus di mata pelajaran formal. Selain itu, anak-anak diberikan pembelajaran mengolah sampah dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis” ungkap Fitri.
Fitri mengatakan, untuk sementara anak yg sudah ikut kegiatan sekolah alam sebanyak 20 anak, dikhususkan bagi anak sekitar rumah.
“Dan saat ini sudah ngantre daftar sekolah alam dari desa lain. Untuk biaya pendidikan tidak dipungut biaya alias gratis, hanya membawa sampah dari rumah masing-masing” terang Fitri.
Sementara itu, Dewi, petugas pengelolah bank sampah bersama Fitri mengatakan, banyak warga lain yang sudah mengunjungi bank sampah Gemes untuk mengetahui cara mengolah sampah dijadikan bahan kerajinan yang bernilai ekonomis.
“Kegiatan yang di inisiasi oleh ibu fitri, baik sekolah alamnya, orang yang mengunjungi ini tetap dengan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan”
Terakhir Fitri dan Dewi berharap, dengan hadirnya sekolah alam ini bisa bermanfaat untuk masyarakat seluruhnya.
“Semoga anak-anak bisa sehat terus, dan dengan sekolah alam ini bisa menambah ilmu bagi anak kita semua dan semoga pandemi segera berakhir kita bisa beraktivitas seperti biasa amin” tutur Dewi yang diamini Fitri. (Bas/Arf)
Comments 1