Javasatu,Gresik- Sebagai salah satu upaya menumbuhkan ekonomi lokal, Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) gagas konektivitas infrastruktur alternatif antar kecamatan.
Hal itu diungkapkan Gus Yani di sela giat Gowes Berdesa di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Sabtu pagi (13/2/2021).
“Konektivitas infrastruktur alternatif antar kecamatan itu merupakan konsep Gresik Baru dari beberapa konsep yang ada. Dan itu juga sebagai salah satu upaya dalam menggerakkan ekonomi lokal” ungkap Gus Yani, Sabtu (13/2/2021).
Ditambahkan Gus Yani, jika sudah terhubung antar kecamatan yaitu, Kecamatan Duduksampeyan, Benjeng dan Cerme, akan ada infrastruktur pendukung seperti, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“Sehingga sampah tidak lagi terkonsentrasi di TPA Ngipik yang lahannya sewa” tegas dia.
Dituturkan Gus Yani, bahwa dirinya sudah komunikasi dengan pihak pengelola sampah modern untuk mengolah sampah menuju zero sampah plastik, selain itu untuk menyerap tenaga kerja lokal.
“Itu harus dilalukan secepatnya, terutama konektivitas infrastruktur” ujar Gus Yani.
Sebelumnya, Gowes Berdesa diawali dari depan Balai Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan. Kemudian melintas di jalan poros desa menuju Gredek.
Saat melintasi jalan tersebut, Gus Yani bersama rombongan disuguhi jalan paving rusak parah dengan kondisi paving tak beraturan, berlubang dan banyak genangan air.
Kemudian memasuki Desa Gredek, Gus Yani bersilaturahmi ke para tokoh masyarakat desa setempat dan menyempatkan diri mampir ke bank sampah berpenghasilan Rp 9 juta perbulan, serta ke salah satu usaha produksi sarung milik warga.
Setibanya garis finis di Tanggul Telaga, Gus Yani disambut keluhan warga. Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar mengungkapkan keluhannya terkait jalan rusak di Desa Sumari yang merupakan akses menuju SMK Negeri.
“Jalannya itu rusak Pak Bupati. Apalagi yang jalur Gedang Kulut di Cerme, parah” ungkap Kades Gredek kepada Gus Yani.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Gus Yani, meminta untuk segera dibenahi, agar tak ada lagi keluhan warga.
“Kayak tadi di jalan poros Sumari ke Gredek rusak parah, itu harus secepatnya dibenahi. Infrastruktur alternatif berupa jalan dan jembatan itu menjadi prioritas agar konektivitas antar kecamatan segera terlaksana dan ekonomi masyarakat segera tumbuh” pungkas Gus Yani. (Bas/Saf)