Javasatu,Gresik- Hutan Mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) terletak di desa Pangkah Wetan, kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hutan Mangrove ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang sering dikunjungi oleh masyarakat baik dari gresik maupun luar gresik, terlebih saat liburan sekolah atau libur lebaran.
Rimbunnya pohon mangrove, indahnya jembatan kayu yang tertata rapi dihiasi mangrove disisi kanan dan kiri, asrinya rumah joglo yang bisa meneduhkan dari terik panasnya matahari pesisir pantai, rumah baca mini yang menyajikan bacaan tentang seluk beluk mangrove, dan spot selfie yang indah untuk memuaskan jiwa para millenial yang haus akan narsis, itulah selintas gambaran Hutan Mangrove yang terletak di ujung pulau jawa timur ini.
Untuk bisa menikmati keindahan dan rindangnya Hutan Mangrove dengan nuansa alam pesisir pantai, pengunjung cukup dengan membayar Rp. 2.000 saja, sangat murah bukan?
“Dengan harga tiket masuk sekaligus bayar parkir kendaraan roda dua cuma 2.000 saja, sudah bisa menikmati alam bebas dan melepas penat pikiran saya, itu sangat murah”, kata Basir salahsatu pengunjung dari gresik
Keberadaan Hutan mangrove ini dibangun oleh warga desa Pangkah Wetan dengan menggunakan dana desa dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indonesia Pangkah Ltd, anak perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Jika penikmat wisata ingin berkunjung ke hutan mangrove di kecamatan paling ujung di kota pudak ini, agar melengkapi bekal kamera, karena banyak spot spot selfie bagus yang telah disediakan.
“Spot selfienya sangat bagus mas, sayang kalo nggak foto foto,” kata basir
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Hutan Mangrove Muara Bengawan Solo (MBS), disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, karena transportasi umum menuju ke lokasi sangat jarang ditemui. (js2)