JAVASATU-GRESIK- Pada Rabu malam (20/10/2021) Pemerintah Desa (Pemdes) Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di kantor desa setempat.
Hadir dalam kegiatan, seluruh elemen masyarakat Desa Jogodalu mulai dari perangkat Desa, BPD, LPMD, Tokoh Masyarakat, Linmas, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Ibu PKK, unsur Pendidik dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kepala Desa Jogodalu, Juwaiminingsih SE menuturkan, musrenbangdes ini dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa. Rencana Kerja Pemerintah Desa atau RKPDES tahun 2022 dan Daftar Usulan atau DU RKPDES tahun 2023.
“Sesuai dengan visi Desa Jogodalu, musrenbangdes ini untuk mewujudkan Desa Jogodalu yang lebih baik, agamis, makmur, dan sejahtera. Tentunya untuk kesejahteraan masyarakat dari sisi pembangunan fisik dan peningkatan kualitas SDM” tutur Juwaiminingsih.
Juwaiminingsih menerangkan, dalam misi Desa Jogodalu sudah jelas tertuang beberapa poin untuk kemajuan desa Jogodalu.
“Pada misi tersebut, untuk memajukan desa Jogodalu, Pemdes wajib melibatkan masyarakat dan pemuda dalam perencanaan pembangunan, lalu memfungsikan waduk untuk pertanian dan kebutuhan air bersih. Kemudian pemenuhan kebutuhan pupuk untuk petani, optimalisasi dana desa untuk kepemudaan, sarana olahraga, dan prasarana umum. Selanjutnya, optimalisasi dan peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui usaha
ekonomi kecil dan menengah, dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan” papar Kades.
Kades Juwaiminingsih merinci, ada sejumlah progres pembangunan di tahun 2021 yang berjalan antara lain, pembangunan jalan paving, tempat keranda makam dusun Jogodalu, sanitasi lingkungan dusun Gempol, pembangunan JUT dusun Wonosari, pembangunan TPT jalan lingkungan dusun Jogodalu, pembangunan TPT JPD Gempol, dan masih banyak lagi.
“Anggaran pembangunan tersebut berasal dari Dana Desa dan bantuan” tegas Juwaiminingsih.
Terkait Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Kades mengatakan siap untuk mencapai titik maksimal.
“Iya kami siap untuk melakukan dan mencapai secara bertahap perencanaan pembangunan berbasis SDGS Desa. Dan ini wajib dijalankan seperti, pengentasan kemiskinan, kelaparan, kesehatan, kesejahteraan dan masih banyak lagi. Ada 17 poin yang harus dicapai. Dan kami desa Jogodalu siap untuk melaksanakan secara bertahap” urai Kades.
Kemudian, terkait latar belakang dan analisa potensi desa Jogodalu dalam pembahasan musrenbangdes, Kades Juwaiminingsih mengatakan, ada sejumlah poin yang harus dibahas diantaranya, kegiatan prioritas tahun anggaran sebelumnya banyak yang belum terealisasi karena Penyelarasan Progam untuk Kegiatan PPKM Pandemi Covid 19. Jalan usaha tani yang belum terbangun secara menyeluruh. Saluran Air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi jalan lingkungan yang belum terbangun secara menyeluruh. Kebutuhan jaringan irigasi Pertanian. Gedung Balai Desa yang sudah Lapuk. Jaringan air bersih yang membutuhkan peningkatan. Pengamanan sumber air bersih. Kondisi Jalan Desa yang belum terbangun dengan layak. Pengamanan Jalan lingkungan dengan TPT.
“Poin poin itu juga menjadi prioritas penting untuk menuju desa Jogodalu lebih baik” tegasnya.
Kades menegaskan, untuk itu, pada tahun 2022 pagu indikatif RKP dapat berjalan sesuai yang direncanaka.
“Iya harapan kami itu, bisa sesuai rencana. Anggaran itu dari berbagai sumber seperti, PADes, DD, ADD, BHPR dan BK. Semoga berjalan lancar. Iya itu pagu pak” ungkap Kades.
Karena pagu anggaran itu, kata Kades untuk rencana kerja Pemdes baik pembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan desa tahun 2022.
“Untuk tahun 2022 pada bidang penyelenggaraan pemerintahan ada 9 poin. Pada bidang pembangunan ada 34 item yang direncanakan. Bidang pembinaan masyarakat ada 8 poin. Bidang pemberdayaan masyarakat ada 8 poin juga. Iya itu masih direncanakan dalam musrenbandes pak” terang Kades.
Selanjutnya, terkait perkembangan vaksinasi di Desa Jogodalu, Kades Juwaiminingsih merincikan, jumlah penduduk wajib vaksi sebanyak 3864 orang. Jumlah penduduk sudah vaksin dosis 1 sebanyak 848 orang. Jumlah penduduk sudah vaksin dosis 2 ada 1798 orang. Dan jumlah penduduk yang belum vaksin ada sekitar 1145 orang, dan ini segera akan kami dorong untuk melakukan vaksinasi” urai Kades.
Tercatat di data Pemdes Jogodalu, luas wilayah desa Jogodalu mencapai 798,91 hektar. Luas lahan pertanian sebanyak 675,18 hektar. Penduduk desa Jogodalu mencapai 4041 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1274. (Bas/Saf)