Javasatu,Gresik- Pemerintah Desa (Pemdes) Gapuro Sukolilo Kecamatan/Kabupaten Gresik bersama Muspika menggelar sosialisasi dan edukasi penerapan PPKM skala mikro dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di desa setempat.
Hadir dalam kegiatan yang di gelar di Balai Desa Gapuro Sukolilo, Muspika Gresik, BPD, Perangkat Desa, Petugas Kesehatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PKK, Karang Taruna, Ketua RT/RW.
Kegiatan dikemas dialog bersama warga dengan menghadirkan nara sumber yaitu, dari Pemerintah Kecamatan Gresik ada Sekcam Miswandi, Polsek Gresik kota, Dika dan dari Kepala UPT Puskesmas Alun-alun, dr Hanisa. Tampil sebagai moderator Sekdes Gapuro Sukolilo, Nurkhan.
Dihadapan para audien yang hadir saat membuka kegiatan itu, Kepala Desa Gapuro Sukolilo, Hasan Hasyim Al Habsyi menyampaikan terkait detil pelaksanaan dan anggaran desa untuk PPKM mikro.
“Untuk penanganan Covid-19 di Desa Gapuro Sukolilo di dirikan posko PPKM mikro dan anggarannya menggunakan dana desa (DD)” kata Hasan, Jumat (19/2/2021).
Kades Gapuro Sukolilo meminta kepada warganya agar menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19.
“Kami meminta kepada bapak ibu hadiri yang hadir dari perangkat desa, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK Ketua RT RW agar lebih mensosialisasikan kepada warga terkait prokes Covid-19 enam M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga imun dengan cara menjaga kebiasaan hidup bersih” ungkap Kades Hasan.
Selanjutnya, Kapolsek Gresik kota, AKP Inggit Prasetiyanto melalui anggota, Dika memaparkan, PPKM skala mikro tingkat desa hingga RT RW sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 3 Tahun 2021.
“Masyarakat Desa Gapuro Sukolilo diharapkan mematuhi prokes Covid-19 sesuai anjuran pemerintah yang dilanjutkan oleh Pemdes Gapuro Sukolilo, sehingga desa itu akan tangguh. Yang perlu diperhatikan oleh warga adalah perlakuan perizinan kegiatan warga desa di masa pandemi” ungkapnya.
Kemudian, Camat Gresik Purnomo, melalui Sekcam, Miswandi menginginkan, desa harus tetap tanggap dalam melaksanakan PPKM mikro dalam menekan penyebaran untuk menuju zona hijau.
“Desa wajib memahami dan sering melakukan sosialisasi dan edukasi prokes masa PPKM mikro. Desa wajib menganggarkan 8 persen DD untuk PPKM mikro sesuai surat edaran peraturan Menteri Keuangan” papar Sekcam Miswandi.
Menurut Miswandi, Desa Gapuro Sukolilo termasuk zona aman, pihaknya meminta agar masyarakat lebih menjaga prokes di masa PPKM mikro.
“Pertahankan itu. Dan tetap jalankan PHBS” tegas Miswandi.
Kepala UPT Puskesmas Alun-alun, dr Hanisa memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait cara penanganan Isman (isolasi mandiri) hingga rapid test dan swab, agar masyarakat mengerti bagaimana perlakuan terhadap warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami siap siaga melakukan pemantauan, pendampingan kepada pasien positif Covid-19 dan Isman 24 jam. Pesan kami tetap jalankan prokes Covid-19 enam M” tutup Hanisa.
Acara diakhiri dengan secara simbolik pemberian alat semprot disinfektan kepada Ketua RT. (Bas/Arf)