JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Tahun 2023, sepanjang 170 kilometer jalan desa di Kabupaten Bojonegoro akan dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diberikan kepada desa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Dalam laman website resmi bojonegorokab.go.id menyebutkan, di tahun 2023, jumlah penerima BKK desa sebanyak 131 desa.
“Dalam pelaksanaan BKK tahun 2023 ini ada 131 Desa. Dinas PUBMPR akan melakukan bantuan konsultasi secara teknis. Yakni melalui verifikasi perencanaan dan melakukan monitoring terhadap setiap permohonan dari tim pelaksana desa terhadap pelaksanaan BKK Desa tersebut,” ungkap Kepala Dinas PUBMPR Kabupaten Bojonegoro melalui Sekretaris Dinas PUBMPR Chusaifi Ivan, seperti diberitakan bojonegorokab.go.id pada Rabu (31/5/2023).
Chusaifi mengungkapkan, saat ini proses sudah masuk tahap pelaksanaan pembangunan untuk yang pencairan tahap pertama. Selain itu, sebagian besar penerima BKK telah melakukan persiapan untuk pencairan tahap kedua. Sehingga diharapkan segera tuntas di pertengahan tahun ini.
“Untuk itu pemerintah desa sebagai penerima manfaat yang melakukan sendiri prosesnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan,” jelasnya.
Dalam dua tahun terakhir, disampaikan Chusaifi, mekanisme yang sama telah dilakukan. Yakni BKK Desa yang merampungkan sepanjang 427,46 kilometer jalan desa. Dengan rincian pada 2021 Pemkab telah membangun 309,88 kilometer dengan jumlah penerima 241 desa. Dan pada 2022 telah membangun 117,58 kilometer dengan jumlah penerima BKK Desa sebanyak 135 desa.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus merencanakan pembangunan jalan dan jembatan desa melalui program BKK ini dan menargetkan pembangunan jalan dan jembatan desa tuntas tahun 2025,” pungkasnya. (Bam/Arf)