Javasatu,Malang- Naas bagi Sutrisno (28) warga Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang saat menggali septic tank di kedalaman 10 meter, tiba-tiba tanah yang diatasnya longsor.
Akibatnya, korban tertimbun hidup-hidup hingga nyawanya tak tertolong, Sementara satu orang temannya Nurkholis (35) yang juga merupakan pemilik septic tank selamat dari musibah itu.
Menurut salah satu relawan BPBD Kabupaten Malang, Sarianto, kejadian diperkirakan pukul 11.30 wib siang tadi. Saat itu keduanya menggali tanah untuk di buat septic tank.
“Lantas pada galian sekitar 8-10 meter tiba-tiba tanah di atasnya longsor hingga menutupi tubuh keduanya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum’at (9/4/2021) sore.
Beruntung, Nurkholis masih bisa terselamatkan. Sebaliknya, Sutrisno nyawanya melayang di tempat itu.
“Untuk mengevakuasi tubuh Sutrisno, petugas membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Tepatnya sekitar pukul 14.15 Wib,” ujarnya.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka yang berlokasi tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara).
“Dalam proses evakuasi kami (BPBD Kabupaten Malang) dibantu oleh SAR Kanjuruhan, Malang Selatan Resque, dan warga setempat.Tidak ada dugaan pembunuhan dalam tubuh korban. Itu murni kecelakaan,” pungkasnya. (Agb/Saf)