Javasatu,Malang – Bermaksud membenahi otomatis tandon air, seorang pemilik losmen di Kelurahan Kepanjen Kabupaten Malang, tersengat aliran listrik. Peristiwa itu terjadi pada Jum’at (11/5/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Korban bernama Sarianto (49) tewas seketika, dan jasadnya sempat tergantung di lantai tiga, akibat kakinya tersangkut di salah satu tangga.
Petugas SAR Kanjuruhan, Trisman mengatakan peristiwa itu terjadi akibat korban menginstalasi alat otomatis tandon air dalam kondisi listrik sedang menyala.
“Korban tampaknya tidak sadar bahwa kabel yang masih memiliki tegangan listrik menempel pada tangga alumunium tandon yang diinjak oleh korban,” ungkapnya.
Tak ayal, korban langsung meregang dalam kondisi tubuh menggantung di tangga tandon dengan posisi kepala di bawah.
“Pasca kejadian itu keluarga korban langsung menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan. Namun sayang nyawa korban sudah tidak tertolong lagi,” tuturnya.
Salah satu Petugas PLN ULP Kepanjen, Farit S membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan bahwa korban lalai mematikan aliran listrik saat menginstalasi otomatis tandon air itu.
“Sebelum pihak kepolisian dan tim SAR mengevakuasi korban, seluruh aliran listrik tadi kami matikan dulu,” tuturnya.
Sementara tim SAR harus mengevakuasi jasad korban menggunakan tali tampar dari atap losmen lantai 3. Selanjutnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk visum.
“Yang pasti peristiwa ini murni akibat kecelakaan. Tidak ada unsur pembunuhan atau bekas benda tumpul pada tubuh korban,” pungkasnya. (Agb/Nuh)