Javasatu,Malang- Kabupaten Malang menjadi wilayah yang mendominasi atas kasus penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur. Dan itu yang menjadi salah perdebatan dalam Debat Publik Pamungkas, paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Selasa (1/12/2020) malam.

Dalam catatan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, terutama di Kecamatan Lawang, Karangploso, Dau, Dampit dan Sumbermanjing Wetan, wilayah itu yang mendominasi peredaran narkoba.
Dimana yang mendominasi adalah kelompok remaja dengan rentang usia 21 hingga 25 tahun. Dan berasal dari kalangan pendatang, baik mahasiswa, pekerja dan lainnya.

Paslon nomor urut 1, HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto menanggapi akan bersinergi dengan BNN Kabupaten Malang. Dengan menggelar operasi senyap guna menekan peredaran narkoba.
“Caranya bagaimana, kami akan berupaya untuk bisa memfasilitasi BNN agar bisa mengoptimalkan operasi senyap. Seperti transportasi dan fasilitas lainnya. Sedangkan melalui Perda dan Perbup akan kami gerak kan kegiatan masyarakat. Dalam rangka menekan peredaran narkoba,” ujar Sanusi.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono mempunyai cara lain, yaitu pencegahan lebih dini terutama pada lingkup sekolah. Serta memberikan edukasi ke masyarakat agar jangan terjerumus ke penyalahgunaan narkoba.
“Pencegahan sejak dini di lingkungan sekolah. Sementara itu juga pencegahan sekunder, agar pemakai yang sudah direhabilitasi tidak menjadi adiksi. Dan bagi pecandu rehabilitasi tidak akan berhenti dan agar tidak semakin meluas,” ujar Lathifah.

Sedangkan paslon nomor urut 3, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko akan mengandalkan sistem rehabilitasi yang berkelanjutan.
“Dari pantauan dan sepengetahuan kami, BNN sepertinya bekerja sendirian. Kami akan lakukan sinergi dan komunikasi dengan baik bersama BNN. Dari catatan kami, pecandu setelah direhabilitasi masih belum ada tindak lanjut. Dan pola preventif sepertinya belum efektif. Untuk itu rehabilitasi akan kami upayakan berkelanjutan hingga yang bersangkutan selesai menjalani rehabilitasi,” ujar Heri Cahyono.
Sebagai tambahan informasi, debat pamungkas digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang, dengan durasi 2 jam mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. (Agb/Arf)