JAVASATU.COM-MALANG- Malang Creative Center (MCC) Kota Malang dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. MCC menjadi wadah dalam merepresentasikan Ekraf yang ada di Kota Malang.
Komisi Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama KEK Kota Malang, Amar Alphabeth mengatakan, ekonomi kreatif menjadi sebuah kerangka berpikir yang baru dengan mengedepankan value aktivitas ekonomi di Kota Malang. Memiliki 17 sektor industri Kreatif Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung Kota Malang menjadi lokomotif penggerak ego sektoral ekonomi kreatif.
“Kota Malang dikenal dengan aplikasi dan game nya yang maju. Hal ini mampu mendorong perkembangan industri kreatif lebih progresif sebagai sebuah ekosistem, tidak hanya bertumpu pada industri dan pelaku kreatif sama-sama punya dampak besar dalam developing ekosistem,” ungkap Amar Alphabeth, Senin (6/3/2023).
Menurut dia, Pemerintah dan MCC bergerak sebagai fasilitator dalam mengembangkan destinasi kreatif Kota Malang.
“Dari hasil FGD maraton sebanyak 17 kali, menghasilkan kesepakatan soal road map pengembangan ekonomi kreatif melalui MCC,” imbuhnya.
Masih diungkapkan dia, MCC Kota Malang menghubungkan dan mengeratkan dengan stakeholder dan pengembangan pasar yang lebih luas. Malang sebagai kota dengan ekosistem terbaik hadir di saat sisi pengembangan ekonomi kreatif bertumbuh.
“Untuk itu menjadi hal yang penting, malah sebagai percontohan dalam perkembangan ekonomi kreatif seluruh Indonesia. Menjadi rujukan hasil olahan produk unggulan yang ada di Malang untuk karya produksi industri yang bertumbuh lokal maupun regional bahkan nasional,” urainya.
Penerapan sektor aplikasi dan game karya Malang, lanjut dia, kini telah banyak digunakan oleh industri lokal bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Tak hanya itu barang Kota Malang banyak yang telah bertaraf nasional maupun internasional.
“Desain kota malang yang telah menembus pasar secara lebih luas. Kriya, kuliner, musik, film, dan seterusnya. Penting untuk mulai mengekspose produk lokal malang melalui proses development ekosistemnya menjadi destinasi penting malang kota kreatif terkait dengan industri dan kreatif,” papar dia.
Dia juga menyebut, MCC Kota Malang juga menjadi simbol dalam tahapan awal pengembangan ekonomi kreatif sebelum masuk ke tahapan selanjutnya.
“Menjadi sentral dari rantai nilai ekonomi kreatif untuk bisa tumbuh. Di sisi kreasi dimana para pelaku ekonomi kreatif memikirkan pengembangan makro dari sisi pengembangan ekosistem,” terangnya.
MCC Kota Malang menjadi destinasi Kreatif untuk berkumpul berbagai keilmuan, inovasi dalam menciptakan produk yang superior menembus pasar Internasional.
“Harapannya kerja sama dengan brand internasional bisa terwujud lewat akses pasar internasional. Bayangkan ada fashion desainer yang kerja sama dengan UNIQLO, kuliner dengan Starbuck , dan produk aplikasi yang bisa diakses seluruh dunia hingga menjaring customer secara intenasional,” ucapnya.
Terkait tahapan kolaborasi MCC Kota Malang, kata dia, adalah pengembangan komperhensif dari sisi produksi. Secara ekosistem lebih komplit dan dampaknya bisa dirasakan di Kota Malang dan Jawa Timur. Bahkan seluruh Indonesia. (Dop/Nuh)