Javasatu,Malang- Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre VII Malang, menyatakan beras aman baik untuk pesanan kegiatan sosial dari dampak dari Covid-19 dan stok tersedia hingga jelang lebaran tahun ini.
Ketersediaan beras tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Hadi Mustofa, setelah meninjau langsung gudang Bulog di Pakisaji bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Stok beras di Bulog aman untuk masyarakat Kabupaten Malang hingga akhir lebaran nanti” jelas pria yang akrab di panggil Gus Top itu. Senin (6/04/2020).
Menurut Gus Top, ditengah Pandemi Covid-19 ini, kebutuhan masyarakat untuk beras meningkat, apalagi sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadhan. Untuk itu, dirinya harus melihat kesiapan dari ketersediaan stok beras.
“Beras merupakan kebutuhan pokok, Bulog sanggup mencukupinya dan mensuplainya, semoga pandemi Covid-19 cepat selesai” terangnya.
Gus Top juga mendesak Pemkab Malang agar segera memberikan bantuan kepada warga yang dirumahkan oleh tempatnya bekerja, karena dampak Pandemi Covid-19 ini. Tapi harus menyinkronkan data dari Dinsos dan Disnaker agar tidak terjadi dua pendataan.
“Warga yang tidak bekerja, atau dirumahkan oleh tempatnya bekerja itu juga banyak, jumlahnya besar. Dan data itu yang memiliki Dinas Tenaga Kerja. Misalnya karyawan yang harian lepas itu, mereka tidak mendapat apa-apa. Jadi itu dampaknya pada tenaga kerja harian lepas yang dirumahkan, saya harap pemerintah juga memperhatikan” tambahnya.
Terakhir Gus Top menambahkan, dalam waktu dekat ini akan memastikan bantuan dari pemkab akan segera diberikan. Bantuan itu berupa 10 kg beras dan 1 kg telur.
“Saya tadi juga mempersiapkan terkait rencana Pemda untuk memberikan bantuan beras dan telur” pungkasnya. (Agb/Arf)