Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Petani di Kabupaten Malang Mengeluh Pupuk Bersubsidi Menghilang di Pasaran

by Redaksi Javasatu
15 Oktober 2020
Petani Kabupaten Malang membuat pupuk organik. (Foto: Javasatu.com)

Javasatu,Malang- Yugiantoro, salah satu petani asal Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Jawa Timur mengeluh lantaran sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi di tengah pandemi Covid-19.

“Pupuk subsidi menghilang di pasaran sejak 1,5 bulan lalu saat pandemi Covid-19. Kalaupun ada pupuk subsidi itu adanya di pengecer resmi, tapi petani sulit mendapatkan, karena harus memakai Kartu Tani Indonesia (KTI, red)” ungkap Yugiantoro, Kamis (15/10/2020)

Bahkan ia mengaku bingung harus mengadu kemana, menurutnya pemerintah kurang serius dalam menangani pupuk subsidi untuk petani.

KONTEN PROMOSI

“Tidak semua petani memiliki KTI, apalagi namanya tidak terdaftar, ya terpaksa beli pupuk non subsidi, harganya sangat mahal sekali” terangnya.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan Yugiantoro, kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi hingga saat ini, bahkan ia terpaksa tidak memberikan pupuk untuk tanamannya.

“Saya menanam jagung, tidak saya beri pupuk, gak kuat biayanya mahal sekali, dan hasil panennya jadinya buruk” pungkas Yugiantoro.

Selanjutnya diungkapkan anggota Kelompok Tani Sari Bumi I, petani asal Karangploso, Cecep Tri Prasetiyo, dulu pembelian pupuk subsidi cukup datang ke kios sudah bisa mendapatkan pupuk yang diinginkan.

BacaJuga :

Cegah Kecelakaan, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Jalur Gresik-Sidoarjo

11 Tahun PT. Fokus Jasa Mitra: Hijaukan Lingkungan, Rangkul Anak Yatim

“Tapi sekarang dengan program Pemerintah, pembeli pupuk bersubsidi harus memiliki KTI” ucap Cecep, Kamis (15/10/2020).

Menurut Cecep keberadaan KTI dinilai bagus, agar distribusi pupuk subsidi sesuai target dan tepat sasaran. Sayangnya, barangnya menghilang di pasaran, dan menjadi langka. Menyebabkan para petani kebingungan.

“Saya berharap, kelangkaan pupuk bersubsidi ini dipercepat agar petani bisa mendapatkan pupuk dan berproduksi dengan maksimal” pungkas Cecep. (Saf)

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook

BERITA TERBARU

Cegah Kecelakaan, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Jalur Gresik-Sidoarjo

11 Tahun PT. Fokus Jasa Mitra: Hijaukan Lingkungan, Rangkul Anak Yatim

ADVERTISEMENT

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prev Next

POPULER HARI INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prof Ahmad Barizi Usung Visi Ulul Albab untuk UIN Maliki Malang

BERITA LAINNYA

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Frozen Heaven: Kolaborasi Emosional Musisi Filipina-India

“Kisahmu Tak Pudar”, Lembar Baru Pop Alternatif THE BRISC

Caitty Rilis “Revenge”, Lagu Balas Dendam yang Tak Biasa

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Prof. Ahmad Barizi Siap Bawa UIN Malang Jadi Kampus Peradaban Islam

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved