Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Dilatih Membatik, Begini Situasi Kaum Difabel Di Kabupaten Malang

by Syaiful Arif
14 Juli 2019

Javasatu,Malang- Puluhan orang penyandang disabilitas di Kabupaten Malang diberikan pelatihan membatik. Pimpinan LPK Ganesa, Hamidah mengatakan ada 17 peserta yang merupakan penyandang disabilitas, sebagian besar yang mengalami gangguan pendengaran. Kendati demikian, pihak LPK sengaja tidak memisahkan antara peserta yang difabel dan tidak.

“Biar mereka semakin bisa membaur dan bekerja sama dengan baik bersama peserta yang lainnya,” ungkap Hamidah, Minggu (14/7/2019).

Difabel membatik
Para Difabel di Kab Malang dilatih membatik.(Foto:Istimewa)

Lantas bagaimana situasinya? Pantauan Javasatu, peserta latihan membatik terlihat tengah sibuk mencanting dan mewarnai. Desain batik yang mereka usung cukup cantik, laksana pembatik profesional. Ada yang mengusung tema wayang dan ada juga tema flora.

KONTEN PROMOSI

Dengan telaten dan hati-hati, peserta difabel mewarnai lembaran kain putih yang sudah bergambar dan sebagian memiliki warna. Menggunakan kuas kecil yang dicelup pada pewarna kain, peserta mulai mengisi ruang-ruang kosong pada kain putih yangbtelah disediakan panitia.

ADVERTISEMENT

Salah satu peserta difabel asal Kecamatan Wagir, Bayu (18) tampak telaten memoleskan kuas bersaput warna ungu di atas selembar kain yang sudah digambar dengan bentuk bunga. Dengan tenang, remaja bermata biru itu memoleskan kuas. Bahkan, setelah semua gambar bunga diwarnai, barulah dipoleskan warna hijau tua untuk daunnya.

Tak hanya Bayu yang terlihat serius mewarnai kain batik. Alifah (20) dan Wulan (19) asal Turen juga terlihat telaten menyelesaikan pewarnaan. Sesekali mereka bercakap dalam bahasa isyarat.

“Kami senang mengikuti pelatihan membatik ini. Tidak susah, mudah dan materinya bisa kami tangkap,” terang Alifah dengan bahasa isyarat.

BacaJuga :

Cegah Kecelakaan, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Jalur Gresik-Sidoarjo

11 Tahun PT. Fokus Jasa Mitra: Hijaukan Lingkungan, Rangkul Anak Yatim

Sementara, pendamping peserta difabel, Intan Kumalasari dari SLB Dharma Wanita 01 Pakisaji menjelaskan tidak ada perbedaan pemberian materi bagi peserta penyandang disabilitas atau bukan. Menurutnya semua diperlakukan sama.

“Peserta difabel juga lancar mengikuti kegiatan. Mereka dapat menangkap materi dengan baik. Masalah komunikasi bukan jadi kendala mas. Jika memang tidak mengerti bahasa isyarat ya menggunakan tulisan,” urai Intan.

Terpisah, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Disnaker Kabupaten Malang, M Yekti Pracoyo menjelaskan pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan bagi para peserta, khususnya difabel. Namun juga memberikan kemampuan bagi peserta difabel untuk berwiurausaha. Hal tersebut diketahui dari materi yang diberikan selama pelatihan membatik.

Laki-laki yang akrab disapa Yekti ini menjelaskan, peserta membatik juga mendapatkan materi mengenai kewirausahaan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta materi tentant pembiayaan keuangan bagi wirausahawan dari Bank Jatim.

“Kami berdayakan difabel agar lebih mandiri. Kemudian, merujuk pada petunjuk dari Pak Yoyok Wardoyo (Kadisnaker:Red) kami tidak hanya memberikan pelatihan saja. Namun juga kelanjutan jadi ada sustainable,sehingga nanti muaranya dapat berwirausaha,” tukasnya.

Kata Yekti, nantinya juga akan ada kerjasama dengan dua perusahaan batik. Mereka berasal dari Probolinggo dan Kepanjen. Sistem kerjasamanya, managemen perusahaan memberikan alat dan bahan bagi para peserta pelatihan. Kemudian peserta bisa mengerjakan di rumah. Selanjutnya, jika sudah selesai akan diambil oleh perusahaan tersebut, sehingga para perajin bisa memperoleh penghasilan.

“Jadi pelatihannya tidak berhenti sampai di sini tapi ada kelanjutan. Kemungkinan model kerja sama ini akan dilaksanakan usai Lebaran,” tegasnya.

Ditambahkan, pelatihan membatik dipilih karena dinilai sebagai warisan budaya Indonesia. Pelatihan tersebut tidak hanya untuk memberikan pembekalan kemampuan bagi peserta, tetapi juga melestarikan kebudayaan lokal Indonesia yang sudah mendunia. Diharapkan melestarikan batik mampu memberikan dampak pada peningkatan pariwisata di Kabupaten Malang.

Pelatihan membatik tersebut dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ganesa, Kepanjen. Kegiatan telah digelar selama tiga hari. (js1)

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook

BERITA TERBARU

Cegah Kecelakaan, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Jalur Gresik-Sidoarjo

11 Tahun PT. Fokus Jasa Mitra: Hijaukan Lingkungan, Rangkul Anak Yatim

ADVERTISEMENT

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prev Next

POPULER HARI INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof Barizi Luncurkan Dua Buku bersama Mahasiswa, Tunjukkan Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Prof Ahmad Barizi Usung Visi Ulul Albab untuk UIN Maliki Malang

BERITA LAINNYA

Empat Prajurit Gugur, Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah

Satgas TMMD Edukasi Warga Pigapu Mimika soal Stunting

Frozen Heaven: Kolaborasi Emosional Musisi Filipina-India

“Kisahmu Tak Pudar”, Lembar Baru Pop Alternatif THE BRISC

Caitty Rilis “Revenge”, Lagu Balas Dendam yang Tak Biasa

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pelaku Ekonomi Kreatif Sebut “Kota Malang Tidak Baik-Baik Saja”

Wali Kota Malang Luncurkan “Mbois Gym”, Akses Kebugaran Gratis untuk Warga

Prof. Ahmad Barizi, Cendekia Merangkul yang Dijagokan Jadi Rektor UIN Malang

“#KotaMalangTidakBaikBaikSaja”: Tanda Tanya di Balik Ekosistem Ekraf Kota Malang

Prof. Ahmad Barizi Siap Bawa UIN Malang Jadi Kampus Peradaban Islam

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved