Javasatu,Batu- Ternyata di jaman yang semakin canggih, keberadaan hape jadul tidak hilang begitu saja dari peredaran ditengah-tengah menjamurnya ponsel pintar.
Komunitas Handphone Jadul Indonesia selenggarakan kopdar nasional pada Minggu (21/7/2018) pagi di parkiran DeDuwa, Kota Batu. Tidak hanya mengundang dari kawasan Malang Raya, namun kopdar ini juga dihadiri dari Komunitas Handphone Jadul daerah lain.
Diantaranya dari Surabaya, Jakarta, dan Bojonegoro, Jember, Jombang, Banyuwangi, Bangkalan, Samarinda, dan dari beberapa daerah lainnya.

Salah seorang peserta kopdar, Nur Hidayah dari Surabaya Jadul Community, mengaku merasakan manfaat dari kopdar nasional, diantaranya bisa mengingat masa lalu mengenai telepon seluler yang dulunya harganya sempat melambung tinggi.
“Manfaatnya banyak, mengingat masa lalu, dan melihat hape-hape yang dulunya saya minati namun gak mampu beli karena harganya saat itu sangat mahal.” ujar Nur Hidayah.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara, Adhika Setya Brata menyatakan bahwa kopi darat tingkat nasional ini baru kali pertama dilaksanakan. Sebelumnya, kopdar yang melibatkan komunitas hape jadul hanya mencakup kawasan Jabodetabek yang diselenggarakan beberapa tahun sebelumnya.
“Kita itu terbentuknya gara-gara sehobi, punya cerita yang sama, dan akhirnya ketemunya di Facebook,” ujar Adhika.
Beragam keseruan ditampilkan dalam kegiatan kopdar nasional Handphone Jadul Indonesia. Diantaranya adalah pemotongan tumpeng, bagi-bagi hadiah, hingga pelelangan handphone antik. (jup/Js1)