Javasatu,Malang- Situasi di kawasan Pantai Balekambang di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, saat ini cukup aman terkendali usai diterjang ombak tinggi yang terjadi kemarin siang hingga sore hari.
Petugas jaga pantai menyampaikan ke pihak Jasa Yasa bahwa, kondisi Pantai Balekambang sampai siang ini, gelombang Samudera Indonesia masih cukup landai.
“Situasi siang ini Alhamdulillah cukup aman terkendali” ungkap Ahmad Faiz Wildan, Dirut PD Jasa Yasa selaku pengelola Pantai Balekambang, Kamis (28/5/2020).
Menurut Gus Wildan sapaan akrabnya, gelombang tinggi pada Rabu (27/5/2020) sempat menyentuh area wisata Balekambang. Hanya saja, tidak ada kerusakan berarti.
“Kerusakan tidak seberapa. Hanya spot selfie dan pembatas jembatan menuju Pura Ismoyo saja yang perlu pembenahan lagi, mohon doanya ya mas” terang Gus Wildan.
Hal serupa juga ditegaskan Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Hendik Arso. Menurut Hendik, destinasi wisata di Desa Pujiharjo yakni Pantai Sipelot, juga terdampak gelombang tinggi pada Rabu kemarin.
“Siang ini kondisi pantai masih aman. Kemarin hanya gazebo, kursi wisatawan dan ayunan saja yang hanyut tersapu ombak” papar Hendik.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, berdasarkan informasi yang di himpun hari ini, Kamis (28/5/20) air sudah berangsur turun.
“Itu banjir rob, jadi permukaan air laut naik. Itu menyebabkan luberan air laut di wilayah pesisir. Dan hampir terjadi di seluruh pantai yang ada di JLS” ujar Bambang saat ditemui di Pendopo Pemkab Malang. Kamis (28/5/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari informasi yang ia himpun, kejadian tersebut akan berlangsung hingga Kamis (28/5/2020). Namun begitu, ia menyebut, hingga saat ini kondisi masih aman terkendali.
“Kalau informasi yang kami dapat sampai tanggal 28 Mei hari ini, informasi selanjutnya masih belum ada” tambahnya.
Berdasarkan keterangan resmi dari BMKG, banjir rob disebabkan akibat aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi. Faktor-faktor dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Indonesia dan wilayah pesisir selatan Jawa Timur berupa banjir rob pesisir. Banjir pesisir di Jawa Timur terjadi di wilayah pesisir Pacitan, Malang selatan, pesisir Blitar, Jember selatan, Banyuwangi selatan dan sebagainya. (Agb/Red)