JAVASATU.COM-MALANG- Suasana masjid milik Yayasan Mambaul Ulum, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (12/3/2023) tampak lebih ramai dari biasanya. Setiap orang yang ada di dalamnya tampak sibuk.
Aktivitas di masjid milik yayasan yang berdiri sejak 1985 itu bahkan sudah tampak sibuk sejak selepas subuh. Sepasukan laki-laki berseragam rompi hitam bertuliskan Bersih-bersih Masjid (BBM) pada bagian punggung yang merupakan tim dari Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani Kota Malang.
Sedikit lebih siang, masjid yang kembali bersih masih saja belum sepi. Malah semakin ramai dengan kehadiran warga desa setempat.
Pria dan wanita baik tua ataupun muda tampak antusias berkumpul di masjid. Mereka menyimak penjelasan dari tim perawatan jenazah. Para warga diberikan pengetahuan mengenai merawat jenazah sesuai sunah Nabi Muhammad.
Sri Wahyuning, Ketua Seksi Sosial Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani, menjelaskan, kegiatan sosial yang mereka laksanakan hari ini dalam rangka menyambut hadirnya bulan suci Ramadan.
Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Wahyu ini menjelaskan, ada tiga jenis kegiatan yang dilaksanakan. Yakni BBM, pelatihan perawatan jenazah dan berbagi bantuan.
“Untuk bantuannya berupa paket sembako kepada dhuafa, fresh money kepada anak-anak yatim, sembako dan belasan dus air mineral kepada pondok pesantren serta paket perawatan jenazah yang diberikan kepada Desa Bantur,” beber Wahyu panjang lebar.
Total ada 25 anak yatim yang mendapatkan bantuan berupa uang tunai. Sementara untuk dhuafa yang mendapatkan paket sembako berjumlah 75 orang.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk perwujudan tugas masjid sebagai syiar Islam.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang Ramadan. Dia berharap, di masa yang akan datang, kegiatan semacam ini dilaksanakan secara intensif dan lebih masif.
“Ahmad Yani melayani secara keseluruhan. Tujuan ke depan bisa dikenal di tingkat nasional untuk pelayanan pada jamaah dan masyarakat serta umat Islam secara luas,” tegasnya yang kala berbincang dengan Javasatu.com ditemani oleh Ketua Takmir, H Mochtar dan Wakil Ketua Yayasan, Jonson Right Way.
Sementara itu, Pembina Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani, Hablul Matin, menambahkan, yayasan mempunyai kepedulian kepada umat islam wilayah Malang Raya. Tidak hanya masalah keagamaan saja.
“Kami juga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masalah sosial kemasyarakatan juga menjadi perhatian kami. Untuk kegiatan ini kami bekerja sama dengan Baitul Mal Hidayatullah (BMH) dan YDSF,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Mambaul Ulum, H Saifuddin, berterimakasih kepada Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani. Karena telah memberikan kepedulian kepada mereka dan warga sekitar Desa Bantur.
“Kami berterimakasih dengan penyelenggara. Berterimakasih karena masjid bersih dan kami juga mendapatkan ilmu. Ilmu tentang perawatan jenazah sesuai sunnah,” katanya.
Pelatihan perawatan jenazah ini sesuai dengan keinginan mereka. Pasalnya, yayasan yang dia pimpin ingin menggelar pelatihan perawatan jenazah, namun terkendala dana.
“Kami berterimakasih dan yayasan siap untuk menerima lagi,” tegasnya. (Tik)