Javasatu,Malang- Sebanyak 693 RT/RW yang tersebar di 15 desa Kecamatan Tumpang tengah berada di zona hijau pandemi Covid-19. Karena hingga saat ini wilayah Tumpang, zero pandemi Covid-19.
Kecamatan Tumpang sendiri merupakan salah satu wilayah dari 4 wilayah yang berada di zona hijau pandemi Covid-19. Selain Tumpang, masih ada Kecamatan Kasembon, Tirtoyudo dan Ngajum yang menyandang status zona hijau Covid -19.
Hal ini diutarakan Camat Tumpang Sukarlin saat ditemui awak media pada Kamis 25 Fenruari 2021.
Ia membenarkan jika Tumpang tengah berada di zona hijau Covid-19. Mantan Camat Poncokusumo ini mengutarakan keberhasilan berada di zona hijau tersebut berkat kerja keras seluruh elemen yang ada di Tumpang. Mulai dari Muspika hingga Pemdes yang ada di Tumpang. Ditambah saat ini, penanganan Covid dilakukan hingga ditingkat desa sehingga penanganan, pencegahan serta pengawasan dinilai sangat efektif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Karena sesuai Inmendagri nomor 3 dan nomor 4 tahun 2021 soal PPKM Mikro, kan tertera bahwa pelaksanaan penanganan Covid hingga tingkat desa, kami nilai ini sangat efektif ya,”kata Sukarlin, Kamis (25/2/2021).
Operasi Yustisi Tetap Berjalan
Meski penanganan ada di desa, namun imbuh Sukarlin, pihaknya dengan Muspika Tumpang lainnya juga terus melakukan operasi yustisi. Operasi tersebut lebih memberikan upaya edukasi dan sosialisasi secara langsung ke setiap desa soal Covid-19 dan cara penanganan serta pencegahannya.
“Kita tekankan seluruh Kades harus mampu menyadarkan masyarakat soal kepatuhan menerapkan Prokes Covid-19. Karena menurut kami, penanganan Covid ini mudah, asal mentaati prokes Covid. Dan selalu berolah raga untuk meningkatkan imun tubuh serta rutin melakukan cek kesehatan” tegas Sukarlin.
Selain itu, pihaknya juga meminta Kades memanfaatkan 8 persen DD untuk melakukan tracing terhadap warga. Caranya, dengan memberikan asupan vitamin ke masyarakat.
Harapannya, dengan pemberian asupan vitamin, semua masyarakat Tumpang memiliki ketahanan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah tertular virus Covid -19.
Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap 15 desa tersebut. Terutama desa yang selama ini warganya sempat terpapar Covid 19.
“Dari 15 desa tersebut, Desa Tumpang, Tukusbesar, Pulungdowo, Bokor dan Desa Slamet kita awasi secara ketat” papar Sukarlin.
Sukarlin juga mengingatkan, meski berada di zona hijau Covid-19, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan prokes Covid-19, terutama bermasker saat diluar rumah.
“Hal ini perlu ditekankan karena hingga saat ini virus Covid masih terus menghantui Kabupaten Malang dan belum tahu kapan akan berakhir” pungkas dia. (Git/Arf)