Javasatu,Malang- Gerakan sosial Food Sharing Indonesia (FSI) yang digagas oleh Shella Sabillah Alamri dan Dian Ayu Antika Hapsari kini memiliki program baru. Tidak hanya konsisten di Food Touring, berbagi nasi setiap Jumat pagi dan Food Visiting dengan memberikan santunan atau bahan makanan dan makanan jadi saja kepada penerima manfaat. Namun kini setiap hari Minggu, FSI memiliki program sedekah subuh.
Salah satu founder, Shella menjelaskan, sedekah subuh ini merupakan program tergres dari gerakan yang dibentuk pada 7 Agustus 2020 tersebut. Kegiatan perdana dilaksanakan pada Minggu (25/10).
Setidaknya ada 40 kotak kue dibagikan kepada siapa saja yang ditemui. Waktunya mulai usai salat subuh hingga kotak kue habis.
Lebih lanjut, Shella menjelaskan, sedekah subuh berbeda dengan Food Touring yang membagikan nasi kepada para fakir, miskin, dhuafa, anak yatim, terlantar dan orang membutuhkan lainnya. Dalam program terbaru ini siapa saja bisa mendapatkannya.
“Prioritas tetap kepada fakir, miskin dan dhuafa. Namun sedekah subuh ini sifatnya lebih global,” kata guru bahasa Inggris di salah satu lembaga pelatihan itu.
Dalam kegiatan perdana mereka, tidak hanya membagikan kue kotak saja. Namun juga berbagi masker donasi kepada para penerima manfaat.
“Praktiknya masih seperti food touring, jadi kami memberikan langsung ke setiap orang yang kami temui,” katanya.
Founder yang lain, Tika, menjelaskan, di masa yang akan datang mereka tidak hanya memberikan langsung kepada penerima manfaat. Namun juga bisa ditempatkan di masjid. Apalagi saat ini sudah banyak masjid yang memiliki lemari sedekah makanan. Jadi siapa saja boleh meletakkan makanan dan siapa saja boleh mengambilnya.
Program lain yang saat ini tengah digencarkan oleh FSI adalah, sedekah untuk rumah tahfiz Quran dan sedekah air. Keduanya berada di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Desa ini mengalami kekeringan setiap tahunnya. Perempuan yang juga sebagai seorang MC ini menjelaskan, timnya sudah melakukan survey langsung ke lokasi dan memang benar, desa tersebut kering.
Tenaga honorer di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang ini menjelaskan, pihaknya selalu melakukan survey untuk setiap program yang dijalankan. Misalnya saja food touring. Sebelum menyalurkan amanah donasi, tim FSI melakukan pengecekan dan memastikan penerima manfaat layak mendapatkannya.
“Selalu kami survey terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan dan agar sesuai dengan amanah donatur. Hal ini kadang dilakukan intern FSI namun juga pernah berkolaborasi dengan komunitas lain,” tegasnya.
Hingga saat ini, FSI masih membuka donasi. Donasi dapat disalurkan melalui nomor rekening BCA atas nama Shella Sabillah Alamri dengan nomor rekening 3312240774. Konfirmasi donasi dapat melalui nomor telepon 082318387560.(Ayu)