JAVASATU.COM- Semen Merah Putih semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung konstruksi ramah lingkungan di Indonesia. Produk unggulannya, Semen Merah Putih FLEXIPLUS, berhasil meraih sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Pencapaian ini menjadikan FLEXIPLUS sebagai pilihan utama bagi proyek konstruksi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Solusi Semen Hidraulis untuk Konstruksi Berkelanjutan
Sebagai semen non-OPC, FLEXIPLUS dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi modern yang lebih ramah lingkungan. Head of Transformational Sales Semen Merah Putih, Yoni Irawan, menyatakan bahwa inovasi ini menawarkan kombinasi antara kualitas unggul dan keberlanjutan.
“Dengan FLEXIPLUS, kami menghadirkan solusi yang tidak hanya memberikan performa teknis tinggi tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Penghargaan Green Label dengan peringkat Gold menjadi bukti bahwa FLEXIPLUS adalah pilihan tepat bagi industri konstruksi yang ingin mengadopsi material ramah lingkungan,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Keunggulan FLEXIPLUS untuk Industri Konstruksi
Semen Merah Putih FLEXIPLUS dirancang khusus untuk aplikasi struktural yang membutuhkan rendemen beton lebih kuat serta proses pengecoran yang lebih cepat. Hal ini membuatnya ideal untuk beton siap pakai, beton pracetak, dan Autoclaved Aerated Concrete (AAC).
Keunggulan ini mendapat respons positif dari industri. Direktur Citra Beton Batam, Tan Sun Hok, mengapresiasi kualitas serta dukungan teknis yang diberikan oleh Semen Merah Putih dalam implementasi semen hidraulis.
“Di tengah meningkatnya permintaan akan semen hijau, FLEXIPLUS memberikan solusi yang mampu menjawab tantangan industri. Kualitas yang dihasilkan memenuhi target performa kami, sehingga kami semakin yakin dalam menggunakannya untuk berbagai proyek, baik swasta maupun infrastruktur pemerintah,” katanya.
Dukungan Asosiasi dan Masa Depan Semen Ramah Lingkungan
Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) turut menyambut baik langkah Semen Merah Putih dalam mendorong penggunaan semen hidraulis. Sekretaris Jenderal AP3I, Ir. Dudung Maulana Textianto, menegaskan bahwa transisi menuju material ramah lingkungan bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi juga kebutuhan industri.
“Penggunaan semen hijau dalam industri pracetak dan prategang adalah langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan. Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya material ini kepada para anggota asosiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dudung menggarisbawahi perlunya kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan adopsi semen hidraulis.
“Sebagai produk yang relatif baru, perubahan paradigma dalam industri sangat diperlukan. Kami mengapresiasi upaya Semen Merah Putih dalam memimpin inisiatif ini,” tambahnya.
Komitmen Semen Merah Putih untuk Konstruksi Hijau
Keberhasilan FLEXIPLUS juga tercermin dalam peningkatan volume penjualannya yang tumbuh 43,8% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Semen Merah Putih berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna mendukung ekosistem konstruksi yang lebih berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara produsen material dan pelaku industri konstruksi adalah kunci dalam menciptakan pembangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan inovasi yang tepat dan komitmen bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih hijau,” tutup Yoni Irawan. (Arf)