Javasatu,Malang- Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang hingga Senin Pagi 23 Maret 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang ada empat orang, satu telah meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada 14 Maret lalu, dan tiga orang pasien kini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 16 orang serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang.
“Yang kami rawat di RSUD Kanjuruhan ada tiga orang, untuk ODP di Puskesmas ada 16 dan PDP ada enam orang, dua dirawat di RST, dan empat di RSUD Kanjuruhan” tambahnya.
Arbani menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan situasi sekarang. Namun, tetap harus waspada dan tetap melakukan social distancing, yakni menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak serta menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.
“Karena kita tidak tahu sebab pembawa virus ini bisa jadi orang sehat sehingga penting saling menjaga antar sesama” jelasnya.
Kini pihaknya bersama sejumlah pihak terkait berupaya keras untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang dengan berbagai cara, mulai dari penyemprotan disinfektan hingga melakukan penanganan ODP, PDP hingga pasien yang positif COVID-19.
Sebelumnya, untuk mencegah tenaga medis di wilayah Kabupaten Malang terpapar Corona Virus Disease-19 (COVID-19), Dinas Kesehatan juga mendistribuskan 700 Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien di seluruh Puskesmas di Kabupaten Malang. (Agb/Saf)