JAVASATU.COM-MALANG- Rencana pembangunan Tempat Pengelolaan sampah Terpadu (TPST) dan 4 Stasiun Peralihan Antara (SPA), oleh Pemerintah Kabupaten Malang yang bekerjasama dengan The Alliance to End Plastic Waste serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) akan dimulai pertengahan tahun ini.
Pembangunan tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sebanyak 2 TPST, yaitu di TPA Talang Agung yang berada di Kecamatan Kepanjen dan TPA Paras Kecamatan Poncokusumo.
Sedang anggaran yang disediakan the Alliance sebesar 29 juta dollar AS. Jika program ini berjalan sepenuhnya mentargetkan mengalihkan sampah plastik, sebanyak 50.000 ton/tahun dengan tingkat daur ulang 60%.
“Program Bersih Indonesia itu nantinya dapat menyerap 3.000 tenaga kerja,” terang, Jacob Duer, Presiden dan CEO the Alliance saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Program Bersih Indonesia, di Pendopo Panji Kepanjen, Kabupaten Malang.
Jacob, juga menjelaskan, Tim Bersih Indonesia dalam menangani sampah terutama plastik, akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membangun layanan pengumpulan sampah mulai dari tingkat rumah tangga serta fasilitas pemilahan, proses dan daur ulang.
“Kami sangat antusias untuk memulai program ini dan berharap dapat terus terjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah,” jelas Jacob.
Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi menjelaskan, program ini merupakan semangat baru untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah.
Untuk mencapai hal tersebut, kata Sanusi, perlu sinergitas lintas lembaga pemerintah pendonor dan peran serta masyarakat adalah kunci untuk mengembangkan pengelolaan sampah yang lebih holistik di Kabupaten Malang.
“Melalui program Bersih Indonesia kabupaten Malang optimis untuk dapat memberikan pelayanan sampah yang optimal dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” tukas Sanusi.
Perlu diketahui, program “Bersih Indonesia” bertujuan untuk memberikan pelayanan persampahan terintegrasi, dengan sasaran capaian 2,6 juta penduduk hingga nanti pada tahun 2025.
Program Bersih Indonesia Eliminasi Sampah Plastik adalah hasil pembelajaran dengan Mott MacDonald konsultan teknik dan manajemen proyek dan SYSTEMIQ konsultan lingkungan untuk memastikan kelancaran implementasi di lapangan. (Agb/Nuh)