JAVASATU.COM-MALANG- Sejumlah tokoh pegiat seni pertunjukan rakyat di Malang Raya, Jumat (6/12/2024) menggelar jumpa pers di Ruang Meeting VIP Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, untuk mengumumkan persiapan Perhelatan Sendratari Bersejarah dengan lakon utama Mahisacampaka Sang Anggabhaya, yang akan digelar pada 31 Desember 2024 di GOR Ken Arok. Acara ini bertujuan memberikan alternatif hiburan untuk merayakan Tahun Baru 2025.
Dalam jumpa pers yang dipimpin oleh Ki Soleh Adi Pramono, Dalang Utama Mahisacampaka Sang Anggabhaya, para pegiat seni seperti Dwi Cahyono, Jani, Aditya Candra, serta Wahyu Eko Setiawan, turut hadir untuk berbagi informasi tentang perhelatan yang menggabungkan seni bantengan, jaranan, dan wayang topeng.
Ki Soleh Adi Pramono menyampaikan bahwa perhelatan ini bertujuan untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan melalui seni, sambil mengedepankan nilai-nilai luhur serta sejarah budaya Malang Raya.
“Topeng Mahisa Campaka adalah karya baru saya, yang mengangkat tokoh ksatria perdamaian dari Kerajaan Tumapel. Saya berharap, kreasi ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya, berlandaskan pada nilai-nilai luhur dan sejarah yang mendalam,” ungkap Mbah Soleh.
Dwi Cahyono, sebagai sutradara, menjelaskan bahwa kisah Mahisacampaka Sang Anggabhaya diambil dari tafsir dan interpretasi berbagai artefak sejarah, termasuk prasasti dan relief candi yang tersebar di Malang Raya.
Menurutnya, seni pertunjukan yang menggabungkan bantengan, jaranan, dan wayang topeng dengan narasi kreatif ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan pegiat seni di Malang Raya, serta menginspirasi daerah lain untuk mengangkat seni pertunjukan rakyat.
Selain itu, Dwi Cahyono juga mengusulkan agar GOR Ken Arok diubah menjadi GORS (Gelanggang Olah Raga & Seni) Ken Arok, dengan harapan dapat memfasilitasi kolaborasi antara olahraga dan seni di Kota Malang.
“Usulan ini bertujuan menjadikan GORS sebagai pusat kegiatan seni dan olahraga, sekaligus menjadi destinasi pariwisata budaya berbasis seni pertunjukan rakyat,” terangnya.
Camat Kedungkandang, Fahmi Fauzan AZ, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan dukungannya terhadap perhelatan Mahisacampaka Sang Anggabhaya.
Ia juga menyambut baik inisiatif masyarakat untuk mengangkat seni pertunjukan rakyat dan siap memberikan fasilitas untuk pertemuan atau koordinasi kegiatan serupa di kantor kecamatan.
“Kecamatan Kedungkandang Kota Malang ini dikenal sebagai gudangnya Seni Pertunjukan Rakyat. Terkenal paling mberot istilahnya. Tentu, perhelatan Sendratari Bersejarah Mahisacampaka Sang Anggabhaya ini pasti kita dukung. Apalagi diselenggarakan di GOR Ken Arok, yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Kedungkandang Kota Malang,” ungkapnya.
Perhelatan Mahisacampaka Sang Anggabhaya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 31 Desember 2024 di GOR Ken Arok. Tiket dapat dibeli melalui TiketNation.com. (Wes/Saf)