Javasatu, Malang- Ikip Budi Utomo menargetkan untuk memproduksi 1000 botol hand sanitizer sebagai bentuk rasa prihatinnya terhadap kenaikan harga hand sanitizer yang naik drastis. Hal itu disampaikan Rektor Ikip Budi Utomo, H Nurcholis Sunoyeko dalam rilisnya.
Nantinya, produk tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian di tengah-tengah wabah Corona Virus Disease 2019.
“Kegiatan produksi hand sanitizer itu dilakukan di Laboratorium Biologi Ikip Budi Utomo Malang. Kegiatan ini juga salah satu bentuk bakti peduli IBU untuk negara ini,” terang Nur Cholis pada Senin (23/3/2020).
Produksi hand sanitizer itu sekaligus merupakan upaya untuk mengasah kemampuan berkreasi dari para mahasiswanya. Produk dibuat di dalam Laboratorium Biologi.
“Untuk produksi tahap pertama kita sediakan 1000 dulu. Tentunya kita ingin badai Covid-19 segera berlalu dan kita bisa kembali dapat menjalin silaturahmi tanpa harus merasakan ketakutan, cemas dan lain-lain,” Nur Cholis menjelaskan.
Tambah Cholis, harapan besar dalam berbagi tersebut yaitu agar bermanfaat bagi masyarakat, yang salah satu bentuk sosialnya menjaga kebersihan.
“Saat ini kebersihan menjadi suatu yang sangat penting dalam situasi seperti ini, produksi hand sanitizer semoga bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Agb)