Javasatu,Batu- Judi cap jiki yang sudah lama beroperasi di tengah Pasar Besar Jalan Dewi Sartika Kota Batu Jawa Timur, Rabu (29/7/2020) siang sekitar pukul 14.30 WIB digerebek polisi dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Batu.
Seorang pelaku berinisial AM (45) warga kelurahan Temas kecamatan Batu kota Batu Jawa Timur yang diduga sebagai bandar cap jiki berhasil ditangkap polisi, sementara puluhan orang penombok serta kru lainnya berhasil kabur. Mereka kocar-kacir berlarian menyelamatkan diri.
Bersama tersangka AM, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa seperangkat alat alas judi beberan bergambarkan gunung hijau, palang merah 12 macam gambar warna warni.
Selain itu petugas juga berhasil mengamankan dua buah kantong berwarna hitam, empat buah bola kecil, papan dolangan dakon, waterpass serta uang tunai sebesar Rp 200 ribu yang diduga sebagai uang tombokan.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan penggerebekkan yang dilakukan oleh polisi itu bermula dari informasi warga, jika di Pasar Besar Batu sering terjadi praktek perjudian jenis cap jiki. Akhirnya petugas memastikan lokasi dan bergerak menuju sasaran.
“Ya Benar, ketika itu aktifitas perjudian tengah berlangsung, salah satu tersangka AM saat itu sedang menggelar perjudian, mengetahui ada petugas, penombok penjudi langsung kocar kacir, mereka pada kabur“ kata Kapolres Batu, saat ditemui, Kamis (30/7/2020).
Akibat perbuatannya, kata Harviadhi, pelaku dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 25 juta.
Sementara, AM dihadapan polisi, mengaku praktek perjudian itu baru dijalankan sekitar satu tahun. Karena faktor kebutuhan hiduplah yang menjadi alasan.
Laki-laki bujang ini, mengaku semula bekerja sebagai sopir, karena sepi AM melakukan praktek perjudian cap jiki di Pasar Batu. Dalam durasi satu jam bisa meraup keuntungan sekitar Rp 500 ribu.
“Judi cap jiki di Pasar Batu ini tidak setiap hari buka, tetapi melihat situasi yang ada, terkait soal keamanan. Dalam durasi satu jam dapat meraup keuntungan sekitar kurang lebih Rp 500 ribu” ujar AM kepada Petugas. (Yon/Sus)