JAVASATU-MALANG- Ditemukan mayat wanita di kamar gubuknya di areal hutan di Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang pada Selasa (16/11/2021). Kondisinya pada bagian tubuhnya terdapat luka bacok, sayatan dan tusukan serta bekas pukulan benda tumpul di kepalanya.
“Untuk awalnya kami mendapat telepon dari Polsek Gedangan jam 11.15 WIB dan akhirnya ke TKP. Penemuannya di hutan gubuk korban. Saat ditemukan terlentang penuh luka dan sayatan. Kepalanya juga pecah,” kata petugas BPBD Kabupaten Malang, Sarianto saat mengantar jenazah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang, Selasa (16/11/2021).
Sarianto menyebut, saat dievakuasi perempuan yang belum diketahui identitasnya. Disekitar mayat itu terdapat tabung gas LPG dan dua pisau.
Dikatakan Sarianto, menurut warga sekitar, wanita itu tinggal di gubuk di tengah hutan bersama suaminya. Selain bertempat tinggal juga bercocok tanam.
“Dia katanya orang-orang desa sekitar punya anak. Tapi anaknya tinggal di perkampungan di desa sekitar” kata Sarianto.
Sementara Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi menerangkan, dari hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesosok mayat tersebut berjenis kelamin perempuan berinisial T.
“Usia korban sekitar 51 tahun, memiliki suami dan anak. Ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan kondisi yang tidak wajar” kata Kasat Reskrim, Selasa (16/11/2021).
Menurut Kasat Reskrim, dari hasil pengecekan pada sekujur tubuhnya ditemukan beberapa luka bacok.
“Dari tim identifiksi sudah menjelaskan bahwa, pada bagian pinggul, pundak, leher dan juga lengan, tangan serta juga beberapa bagian wajah, dagu ada beberapa luka bacok dan luka tusuk” tambahnya.
AKP Donny Kristian Bara’langi menambahkan, dari hasil olah TKP juga ditemukan sebilah berukuran 12 sentimeter yang dipenuhi bercak darah.
“Juga ditemukan satu tabung LPG yang ada bercak darah. Senapan angin, pakaian korban” imbuhnya.
Baca Juga:
Jasad Korban, dikatakan Kasat Reskrim, dibawa ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian yang dialami oleh korban.
“Dan kami akan melakukan pendalaman melalui beberapa saksi dan barang bukti untuk penanganan lebih dalam menyelidiki penyebab kematiannya” tandas Kasat Reskrim, AKP Donny Kristian Bara’langi. (Agb/Saf)