Javasatu,Malang- Di masa pandemi Covid-19 dampaknya sangat dahsyat terhadap masyarakat, salah satunya adalah Sopir Angkutan Umum. Menyikapi hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang memberikan pendampingan dan pembinaan agar mereka tetap bertahan di tengah pandemi.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab dinasnya untuk memberikan kemampuan lebih terhadap pengemudi plat kuning dalam menahan laju penyebaran pandemi agar tidak semakin terpuruk.
“Hal urgent yang saya sampaikan kepada sopir adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mereka banyak membawa penumpang, SOP mengenai 3M sangat saya ditekankan,” jelasnya. Senin (14/12/2020).
Untuk menjaga sinergitas, pria yang akrab dipanggil Abah Lutfi juga bersifat terbuka untuk menampung saran para sopir di tengah pandemi ini. Dishub dan para sopir angkutan umum terus terjalin komunikasi dengan baik.
“Ada saran atau masukan apa terkait pelayanan pemerintah? Di bidang angkutan darat. Kami harapkan lebih luas lagi, maksud saya ada masukan dari mereka,” lanjut Abah Lutfi.

Lebih jauh, Abah Lutfi menyebutkan, di tengah pandemi ini masih ada peluang yang bisa dimanfaatkan para sopir untuk mendongkrak pendapatan. Peluang ini datang dari bidang pariwisata.
“Bidang pariwisata ini perlu ditingkatkan dengan peran mereka, karena yang saya rasakan selama ini belum maksimal,” Abah Lutfi mengakhiri. (Agb/Arf)