JAVASATU.COM-MALANG- Memasuki hari ketiga menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya melakukan silaturahmi ke Polresta Malang Kota, sambang Legislatif hingga bertemu para alim ulama Kota Malang untuk meohon doa dalam menjalankan tugas.
Silaturahmi ke Polresta Malang Kota
Dikutip dari Prokopim Setda Kota Malang, Rabu siang (27/9/2023), Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi ke Polresta Malang.
“Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan Polresta (Malang Kota) dengan harapan kita selalu dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan Kota Malang yang aman, nyaman dan kondusif,” kata Wahyu.
Di silaturahmi Polresta Malang Kota, Wahyu didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, M. Nur Widianto.
Pj Wali Kota Malang bercengkerama penuh keakraban dengan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si. bersama jajaran.
Tak hanya dengan pejabat, dalam diskusi ini juga diundang beberapa karyawan difabel yang bekerja di Polresta Malang Kota.
“Perlu kebersamaan sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. Kami siap berkolaborasi, bekerja sama dalam menjalankan langkah-langkah strategis untuk menjalankan program dan memberikan solusi saat dijumpai masalah. Termasuk dengan rekan-rekan difabel, kita kuatkan kolaborasi untuk menjadikan Kota Malang makin inklusif,” jelasnya.
Sambang Legislatif
Usai melakukan silaturahmi ke Polresta Malang Kota, di hari yang sama, Rabu (27/09/2023) Wahyu bertandang ke kantor DPRD Kota Malang dalam rangka Rapat Koordinasi penyampaian program awal Pj Wali kota Malang bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Malang. Ia menjelaskan bahwa rapat ini sekaligus sebagai media untuk memperkuat sinergi antara jajaran eksekutif dengan legislatif.
“Sinergitas, kolaborasi, kemudian kerja sama yang baik harus kita tingkatkan antara eksekutif dan legislatif. Kami akan berjalan seiring, kami akan berjalan sama-sama,” ucapnya.
Nampak Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait mendampingi Wahyu pada kesempatan tersebut. Turut hadir Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika.
Menurutnya, kuatnya jalinan sinergi akan memudahkan Pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan sejumlah program prioritas untuk segera direalisasi.
“Seperti awal kemarin saya ingin ada sinergitas yang baik antara DPRD dengan kami, artinya eksekutif dengan legislatif. Dari sinergitas ini banyak hal yang akan kita bicarakan bersama. Itu menjadi poin penting agar ada program-program yang bisa kita prioritaskan di masa jabatan saya yang terbatas ini, sehingga bisa kita realisasikan,” ujarnya.
Mohon Doa ke Alim Ulama
Selanjutnya, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memohon doa restu kepada segenap pemuka agama. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Malang Bermunajat-Safari Maulid 40 Malam sekaligus Tasyakuran Pj Wali kota Malang yang digelar Majelis Maulid Wa Talim Riyadlul Jannah di halaman Balai kota Malang, Rabu (27/9/2023)
“Saya memohon doa restu sekaligus dukungan dari segenap Al-Mukarom para alim ulama. Karena saya percaya melalui kekuatan doa dan support dari seluruh Habaib beserta Alim Ulama; akan mampu mengiringi langkah dan upaya saya untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Malang,” tuturnya.
Amanah yang diberikan ini, sambung Wahyu, juga merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
“Sehingga Insha Allah akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Malang,” ucapnya.
Senyampang dalam momentum Maulid Nabi Muhammad, Wahyu turut mengajak warga muslim di Kota Malang untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah serta kecintaannya kepada Rasulullah dengan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Melalui kegiatan Safari Maulid 40 Malam ini, menjadi upaya peningkatan keimanan serta ketaqwaan. Juga dapat menjadi media untuk mengambil hikmah dan teladan Rasulullah yang selanjutnya kita jadikan cerminan. Sudahkah sikap dan perilaku kita sesuai dan sejalan dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah Muhammad sallallaahu ‘alaihi wa sallam,” urai Wahyu.
Terlebih menurutnya, penanaman akhlak menjadi penting untuk dipupuk di masyarakat. Mengingat atmosfer di era digital telah banyak mempengaruhi kehidupan sosial dan menyebabkan menurunnya nilai-nilai moral masyarakat.
“Tentu hal ini yang harus mampu kita bentengi dengan baik. Salah satunya melalui penguatan peran Majlis ta’lim dalam hal mengedukasi masyarakat tentang ajaran Islam,” paparnya. Sehingga nantinya akan tercipta insan-insan yang memiliki keseimbangan; antara potensi intelektual dan mental spiritual dalam upaya menghadapi perubahan zaman yang semakin global dan maju,” papar Wahyu. (Arf)