JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kedatangan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen, Kamis (23/6/2022) siang.

Tujuan mereka adalah untuk menjalin kerjasama pada beberapa bidang, diantaranya pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perdagangan dan pariwisata.
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut Konjen Australia selain kerjasama diberbagai hal, tentunya merupakan hal yang positif, terutama akan meningkatkan perekonomian di wilayahnya.
“Dalam rangka mengajak kerjasama. Di satu sisi antara Indonesia dan Australia, kerjasama tourism, dia (Australia) akan mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk kerjasama ekonomi, diantaranya untuk ekspor beberapa komoditi, salah satunya manggis,” ujar Sanusi saat ditemui usai pertemuan.
Sementara itu, Pemkab Malang juga menjalin kerjasama dengan mengambil bibit sapi dari Australia. Mengingat sebagian wilayah di Kabupaten Malang ada yang mengandalkan peternakan sapi, termasuk sapi perah.
“Karena dilihat Kabupaten Malang sangat memungkinkan. Karena kultur daerahnya hampir sama dengan Australia. Tekanan udaranya, dinginnya (hampir sama),” terang Sanusi.
Untuk kerjasama di bidang pendidikan, rencananya akan dilakukan untuk pendidikan di bidang kesehatan. Menurut Sanusi, hal tersebut lantaran di Australia sedang kekurangan tenaga kesehatan khususnya perawat.
“Jadi nanti Australia akan mengirim tenaga pengajarnya untuk mendidik perawat disini. Kalau sudah sesuai dengan yang dikehendaki Australia, perawat yang baru dididik tadi akan dikirim untuk bertugas ke Australia. Kita sudah siapkan, ada dari STIKES Kanjuruhan dan juga UMM,” pungkas Sanusi.
Terakhir Sanusi menyebut, secara resmi kerjasama tersebut akan dilakukan ke dalam sebuah MoU. Yang rencananya akan dilakukan pada September 2022 mendatang. (Agb/Saf)