JAVASATU.COM-GRESIK- Satu hal yang membanggakan, Kabupaten Gresik menjadi salah satu daerah penyumbang investasi terbesar di Jawa Timur tahun 2021. Mencapai Rp3,6 Triliun.
“Kabupaten Gresik merupakan salah satu penyumbang investasi terbesar di Jatim tahun 2021. Kabupaten Gresik tercatat menyumbang Rp3,6 triliun atau sebesar 20,2 persen dari total investasi di Jatim” terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Hotel Shangrilla Surabaya, Selasa (19/4/2022).
Kegiatan yang juga memaparkan 7 prioritas pembangunan oleh Gubernur Khofifah itu dihadiri 38 kota/kabupaten di Jatim, salah satunya adalah dari Pemkab Gresik yang diwakili Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Gubernur Khofifah menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pembangunan dan isu-isu strategis beserta arah kebijakan yang akan dijalankan Provinsi Jatim tahun 2023.
“Dan juga sekaligus menjadi wadah untuk mencapai kesepakatan dan pembentukan komitmen antar stakeholder dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah di Provinsi Jawa Timur” terang Gubernur Jatim.
Sementara itu, ada 7 prioritas pembangunan Jatim pada 2023 yang dipaparkan Gubernur Khofifah, Pertama, Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata.
Kedua, Penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur.
Ketiga, Peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, produktifitas dan daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan.
Keempat, Peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Kelima, Peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi.
Keenam, Peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup.
Ketujuh, Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Timur.
“Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 tidak lepas dari nilai-nilai Nawa Bhakti Satya yang menjadi ruh pembangunan di Jatim,” terang mantan Menteri Sosial ini. (Bas/Nuh)