JAVASATU.COM-GRESIK- Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah melaunching 113 kampung Keluarga Berkualitas (KB) baru dan menguatkan 53 kampung KB yang sudah ada tahun 2023, Senin (22/5/2023).
Bu Min sapaannya mengungkapkan, ke-166 kampung KB tersebut diharapkan bisa menghasilkan keterpaduan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Kampung KB ini dapat memberikan penguatan pembinaan Posyandu, penguatan penanganan stunting serta dapat memberikan percepatan pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan. Saya harapkan nantinya seluruh desa di Kabupaten Gresik bisa menjadi kampung KB,” terang Bu Min.
Lebih lanjut, Bu Min juga berharap agar bisa terwujud adanya sinergi guna melahirkan ide dan solusi terhadap permasalahan strategis yang ada.
“Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah adalah memfokuskan Program Kampung KB pada isu pencegahan stunting. Melalui Kampung KB, dapat digalang partisipasi dan sinergi berbagai lembaga yang ada di masyarakat untuk berperan mencegah stunting,” ujar Bu Min.
Hal itu, kata Bu Min selaras dengan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting, melalui kerjasama semua pihak lintas sektoral antar OPD.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan prevelansi stunting nasional sampai 14 persen pada tahun 2024. Kabupaten Gresik Tahun 2023 sesuai hasil survei status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dapat ditekan hingga 10,7 persen. Angka ini lebih rendah di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur yaitu 19,2 persen, serta lebih rendah rata-rata nasional yang masih pada angka 21,6 persen. (Bas/Arf)