Javasatu,Gresik- Usai dilakukan sebar angket sepekan lalu yang ditujukan kepada Kepala Sekolah mulai KB hingga SMP negeri dan swasta se Kabupaten Gresik terkait kesiapan lembaga pendidikan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di era new normal.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Mahin mengatakan, akan mengecek kembali ke bawah tentang kesiapan sarana prasarana lembaga pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang ditentukan oleh pemerintah.
“Kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka di era new normal itu berat, seperti jam belajar harus dilakukan pembagian waktu masuk, jarak di kelas antar siswa, kondisi kantin, situasi kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga harus betul sesuai standar” terang Mahin, Kamis (17/9/2020) usai mengikuti penyerahan bantuan ventilator oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dirinya menegaskan, diangket meski lembaga pendidikan menjawab setuju untuk PTM, tetapi hasil pantauan kami di lapangan tidak sesuai standar, maka kami akan melarang untuk melaksanakan PTM.
“Dengan tegas kami mengatakan tidak” tegas Mahin.
Terakhir, pihaknya ingin lembaga pendidikan mentaati prokes yang sesuai aturan.
“Diangket ia menjawab siap, tapi kenyataan di lapangan kondisinya tidak sesuai. Makanya akan kita cek lapangan” pungkas Mahin. (Bas/Saf)