JAVASATU-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menjamin pendidikan Fahrur Rozi. Ia merupakan anak pertama dari pasangan almarhum Fahrudin dan almarhumah Mazrotul Afiro ibu hamil warga asal Desa Gredek Duduksampeyan Gresik yang meninggal beberapa hari yang lalu.

Diberitakan sebelumya, Mazrotul Afiro meninggal dunia dalam kondisi hamil 7 bulan. Ia mengembuskan napas terakhir setelah tak mendapatkan perawatan medis. Dia juga telah terkonfirmasi positif COVID-19.
Lalu selang sehari, suaminya, Fahrudin juga meninggal saat isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. Sebelum meninggal, Fahrudin bahkan sempat dihubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melalui video call.
Dihadapan Rozi, Bupati muda ini mengucap bela sungkawa. Pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan bakal memberikan perhatian khusus hingga ke jenjang kuliah.
“Kami berikan beasiswa mulai SD, sampai jenjang Kuliah nanti. Ini bentuk kepedulian pemerintahan daerah. Kami berusaha berikan yang terbaik,” kata Bupati Yani pada Jumat (16/7/2021).
Bupati milenial ini menceritakan, setelah ditinggal kedua orangtuanya, praktis Rozi hidup sendirian. Rencananya, siswa yang duduk di bangku sekolah dasar kelas lima ini akan ikut kerabat dari ayahnya.
“Selain itu kami juga menjamin kesehatan, jangan sampai sakit. Jika ada apa-apa langsung dibawa ke rumah sakit. Insyallah, kedua orang tuanya husnul khatimah,” ujarnya.
Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan orang nomor satu di Gresik ini.
“Alhamdulillah, kami mewakili keluarga Dek Rozi dan warga sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan kepada anak kami,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan S Hariyanto mengungkapkan, setelah mendengar kejadian itu dirinya mengaku mendapat intruksi dari Bupati Gresik agar ada beasiswa.
“Setelah kejadian itu, kami langsung berkordinasi dan meminta petunjuk. Setelah diskusi kecil, kami akan berikan beasiswa,” ujarnya.
Selain kepada Rozi, Dispendik juga mewacanakan memberikan beasiswa bagi anak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19. Untuk tahap awal juga akan menta keluarga siswa yang konfirmasi positif yang nantinya diberi bantuan.
“OPD diminta berikan kemanfaatan situasi pandemi, untuk tahap awal akan kami data, kemudian akan diberikan bantuan. Untuk orang tuanya meninggal karena COVID-19, kami usahakan dapat beasiswa,” ujarnya.
Baca Juga:
-
Ibu Hamil di Gresik Wafat Bersama Bayinya, Tak Dapat Kamar RS – Kliktimes.com
-
Kabar Duka Lagi Menyayat Hati, Suami Bumil Gresik Ikut Meninggal Dunia – Kliktimes.com
Dalam program Nawa Karsa, Hariyanto menyatakan beasiswa sekolah bagi anak yatim piatu, difabel dan fakir miskin akan menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan.
“Dalam visi misi pak Bupati, ada 2500 beasiswa hingga S1 bagi keluarga miskin, yatim-piatu dan divabel,” pungkasnya. (Bas/Saf)