Javasatu,Malang- Dirasa pertumbuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tiap hari selalu bertambah, maka lima Kepala Daerah akan segera mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Kelima daerah itu masing-masing yang berbatasan dengan Kabupaten Malang, dan saat ini masih melakukan rapat koordinasi (Rakor) di Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang.
”Kami, lima Kepala Daerah, (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, red) akan rapat di Bakorwil, setelah ada kesepakatan, baru kita bikin drafnya kemudian kita ajukan melalui Gubernur Jatim” jelas Bupati Malang HM Sanusi.
Percepatan pengajuan PSBB ini, lanjut Sanusi, karena diwilayahnya hampir tiap hari adanya peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif terpapar covid-19.
“Pengajuan PSBB ini karena jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang meningkat signifikan” terangnya.
Dalam pengajuannya Sanusi berharap segera mendapat tanggapan dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Saya berharap di awal bulan Juni 2020 ini, sudah bisa diterapkan PSBB di Kabupaten Malang” lanjut Sanusi.
Peningkatan pasien terkonfirmasi tersebut, tambah Sanusi, jika berdasarkan analisa dari tim Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Malang, dikarenakan tertular dari daerah luar Kabupaten Malang.
“Di Kabupaten Malang banyak warga yang bekerja atau berpergian ke luar kota, dan pulangnya menularkan Covid-19. Untuk memutus itu, Kabupaten Malang harus ditutup. Tidak menerima orang-orang dari luar daerah, supaya didalam ini (Kabupaten Malang) jadi aman” pungkasnya. (Agb/Arf)