Javasatu,Malang- Imbas dari Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) atau virus corona berdampak ke berbagai sektor, termasuk proyek pembangunan di Kabupaten Malang yang harus ditunda.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Kabupaten, Romdoni, menjelaskan, akan menunda beberapa proyek infrastruktur yang berbasis dari bersumber dana alokasi khusus (DAK).
“Beberapa proyek jalan dari DAK di undur Tahun depan. tapi, untuk pekerjaan proyek infrastruktur yang dari APBD sementara tetap” jelas Romdoni. Rabu (8/04/2020).
Meski harus terhenti lajut Romdoni, pihaknya masih tetap bertanggung jawab menjaga kondisi jalan di wilayah Kabupaten Malang.
“Untuk menjaganya, kami akan pantau kondisi di lapangan, dan melakukan pengecekan langsung, ya minimal jalan terpelihara lah” jelasnya.
Menurut Romdoni, di tahun 2020 ini, dirinya telah merencanakan beberapa pembangunan peningkatan status jalan di wilayah Kabupaten Malang yang memakai anggaran dari DAK.
“Total kegiatan yang akan menggunakan anggaran dari DAK yang dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan itu ada 9 paket proyek dengan nilainya kurang lebih Rp.74 miliar. Rata-rata untuk peningkatan” ujarnya.
Lanjut Romdoni, pekerjaan yang sedang berjalan saat ini merupakan pekerjaan yang masuk dalam PHJD (Program Hibah Jalan Daerah), karena sudah masuk dalam sesi lelang.
“Yang sudah berjalan saat ini lelang BHJD. Semua kegiatan masih menyesuaikan dengan situasi yang ada, untuk kondisi urgent di lapangan, kami telah menyiapkan formulasi sedemikian rupa, tapi tetap menyesuaikan kondisi anggaran yang ada” pungkasnya. (Agb/Arf)