Javasatu,Malang- Ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ketersediaan stok beras di Kabupaten Malang dinyatakan aman.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Budiar Anwar, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, ketersediaan pangan dalam hal ini beras selama wabah virus corona ini aman hingga 2-3 bulan ke depan.
“Beras di Kabupaten Malang di tahun 2019 kemarin surplus. Para Gapoktan juga menyetok beras sebanyak 30 sampai 40 ton” terangnya.
Para petani di Kabupaten Malang lanjut Budiar, di bulan Maret hingga bulan Mei tahun ini akan segera melaksanakan panen raya, walupun di tengah pandemi virus Corona.
“Justru para petani tetap melaksanakan panen raya walupun merebaknya wabah virus corona seolah tidak menyurutkan mereka untuk tetap panen. Mereka tetap mematuhi SOP untuk menjaga kebersihan dan jaga jarak” jelasnya.
Apalagi, tambah Budiar, bahkan banyak penggilingan padi yang berani memberikan setoran beras 4-5 ton dalam setiap harinya.
“Saya berani pastikan, stok beras di Kabupaten Malang aman, harga gabah di malang ini paling tinggi di Jawa Timur (Jatim). Saya jamin itu” pungkasnya. (Agb/Arf)