Javasatu,Malang- Usai terjadi amblas pada Rabu (6/1/2021) sore akibat tergerus luapan air sungai karena hujan lebat. Jembatan Dusun Druju Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang akan segera dibangun dengan target pengerjaan 8 bulan selesai.
Hal itu dikatakan Bupati Malang, HM Sanusi saat mengunjungi lokasi jembatan amblas pada Jumat (8/1/2021). Dijelaskan, proses pembangunannya akan melalui tender.
“Dikerjakan melalui proses tender, paling lama 8 bulan selesai. Nanti jembatannya kita lebarkan supaya tidak terjadi seperti ini lagi (ambrol, red). Panjang 20 meter, samping kiri dan kanan ditambah 2 meter, jadi lebar ditambahi 4 meter” ungkap Sanusi, Jumat (8/1/2021).
Ditambahkan Sanusi, saat proses pengerjaan jembatan nantinya, masyarakat desa masih bisa melintasi sungai dengan memanfaarkan jembatan darurat.
“Yang utama kita selesaikan dulu jalan atau jembatan darurat, supaya mereka (warga desa, red) tidak terisolir dan kendaraan bisa masuk bergantian” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Untuk itu, lanjut Sanusi, BPBD Kabupaten bersama Muspika telas membangun jembatan darurat sebagai jalan alternatif warga.
“Target jalan alternatif selesai sekitar dua hari dan sudah fungsional. Mobil juga sudah bisa lewat” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Bupati Sanusi meninjau ke lokasi jembatan amblas bersama dengan Dandim 0818 Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo, Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan dan sejumlah Kepala OPD serta Muspika Kasembon. (Agb/Nuh)
Comments 1