Javasatu,Malang- Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Malang Raya, di hari pertama tercatat belasan kendaraan berasal dari luar daerah harus berbalik arah.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, dalam pelaksanaan PSBB Malang Raya di hari pertama, pos Check Point Mudik Terpadu Lawang (Bakpao Telo) telah mengembalikan kendaraan bukan plat N ke tujuan semula.
“Mereka rata-rata berplat luar daerah saat kami periksa KTPnya juga bukan dari Malang. Akhirnya ya kami suruh balik kanan dan memberikan sosialisasi ke mereka bahwa Malang Raya merupakan kawasan PSBB” ungkapnya.
Masih Hendri, mereka yang mau masuk ke Malang, meski alasannya tepat seperti akan mengunjungi keluarganya. Namun karena sudah memberlakukan PSBB maka petugas harus tegas.
“Banyak yang alasan ingin mengunjungi keluarganya yang ada di Malang. Tapi bagaimanapun ya tidak bisa karena sudah PSBB dan mereka juga bukan KTP Malang. Itu sudah jelas di peraturan” tegasnya.
Tidak menutup kemungkinan kendaraan yang harus berputar jumlahnya akan bertambah, karena kendaraan dari luar daerah masih saja silih berganti melewati Check Point. (Agb/Red)