Javasatu,Malang- Ribuan siswa siswi Taman kanak-kanak senam kreasi anak Indonesia dalam rangka memoeringati hari ulang tahun Ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan guru republik Indonesia (PGRI) Ke – 69 Dan Hari Anak Nasional Tahun 2019 dengan mewujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas berkarakter dalam era 4.0.
Handarijati, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang menjelaskan dalam memperingatai ulang tahun IGTKI yang ke 69 dan hari anak nasional tahun 2019 dengan tema mewujudkan guru taman kanak-kanak sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas dan berkarakter di era 4.0.
Perubahan berkaraker dan kompetensi guru sangat diperlukan untuk menjadi pendidik yang profesional dan inovasi bagi pertumbuhan anak usia dini dan kecerdasan anak Kabupaten Malang.
Kompetensi, sportivitas dapat meningkatkan prestasi sesuai budi pekerti, menuju pembangunan Indonesia seutuhnya sesuai UUD Dasar 1945.
Peserta senam hari anak terdiri 21.294 terdiri dari peserta anak taman kanak – kanak 11. 678 walimurid 5365 dan 3981 guru taman kanak-kanak dari 33 kecamatan se-kabupaten Malang dimana untuk senam walimurid dengan senam Meraih Bintang, sedangkan senam bagi guru dan siswa disebut senam Kreasi Anak Indonesia diciptakan khusus untuk kabupaten Malang oleh Rudi Poco-poco.
Didik Budi Mulyono sekertaris daerah kabupaten Malang mengatakan, gebyar senam adalah kreasi anak Indonesia yang diapresiasi untuk pertumbuhan anak usia dini.
Pihaknya, juga menyampaikan terimakasih kepada semua pibak yang telah berperan aktif acara peringatan hari anak nasional berjalan dengan meriah dan semarak sehingga berguna bagi pendidikan anak usia dini di kabupaten Malang.
Tujuan pendidikan anak usia dini untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani baik untuk mempersiapkan pendidikan lebih lanjut sebagai pendidikan dasar.
Perkembangan sikap daya cipta anak usia dini dengan memberikan ketrampilan dalam menyesuaiakan lingkungan anak agar tumbuh sehat dan cerdas.
Pendidikan anak tanggung jawab bersama guru dan orang tua dalam proses pertumbuhan pendidikan anak dengan kasih sayang tanpa kekerasan sebagai metode pendidikan yang humanis.
Karena anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa pendidikan kreatif bagi anak-anak akan menjadi perkembangan manusia yang mandiri dan manusiawi di era saat ini. (yon)