No Result
View All Result
marketing@javasatu.com
Javasatu
  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Tengah
  • About Us
  • Contact Us
JAVAstream
Sabtu, 16 Januari 2021
Javasatu
  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Tengah
  • About Us
  • Contact Us
JAVAstream
Sabtu, 16 Januari 2021
Javasatu
JAVAstream
No Result
View All Result

Soal Dana Pilkada 2020, Bawaslu Masih Terganjal Kesepakatan dengan Pemkab Malang

by Agung Baskoro
15 Oktober 2019
FacebookTwitterWhatsapp
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi. (foto: agb/javasatu.com)

Javasatu,Malang- Jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang sudah mengantongi penandatanganan soal anggaran, maka berbeda dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Pasalnya, Bawaslu masih terganjal belum adanya kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Anggaran ini soal pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.

Itu karena, pihak Pemkab Malang hanya menyanggupi dengan menawarkan kepada Bawaslu Kabupaten Malang sebesar Rp 23 miliar. Padahal, anggaran yang diajukan sebesar Rp 28,6 miliar.

“Anggaran yang kami ajukan belum disepakati. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak. Mengingat tahapan Pilkada Kabupaten Malang menyisakan beberapa hari saja atau dimulai tanggal 26 bulan ini. Apalagi untuk pengesahan NPHD juga butuh waktu,” terang Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi, saat dihubungi javasatu.com, Selasa (15/10).

ADVERTISEMENT

Lanjut Wahyudi, dalam pelaksanaan Pilkada nanti, akan ada lebih dari 4.000 TPS. Jadi Bawaslu juga harus memikirkan untuk biaya pengawasan.

“Karena kami tidak ingin mempertaruhkan kinerja, dengan mengurangi kualitas pengawasan,” bebernya.

Pengajuan anggaran sebesar Rp.28,6 miliar tersebut, tambah Wahyudi, nantinya akan dialokasikan untuk semua kebutuhan Bawaslu Kabupaten Malang. Misalnya saja Bimbingan teknis (Bimtek) pengawas dan saksi. Termasuk honor para petugas pengawas yang ada di lapangan.

Dia tambahkan, pihaknya sudah konsultasi ke Bawaslu RI. Namun anggaran yang diusulkan sebesar Rp 28,6 miliar tak kunjung disepakati.

BacaJuga :

Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Sosialisasi Vaksinasi

16 Januari 2021

Warga Kabupaten Jika Menolak Divaksin Harus Buat Surat Pernyataan, Dijadwalkan Vaksinasi Februari 2021

16 Januari 2021

“Maka saya tidak tahu harus berbuat apa. Bawaslu, hanya mengajukan anggaran untuk Pilkada Kabupaten Malang yang sudah dilakukan efesiensi serta penyesuaian,” pungkasnya. (agb/ayu)

Tags: BawasluKabupaten MalangKPUPilkada
ShareTweetSend

RECOMMENDED NEWS

MWC NU Balongpanggang Salurkan Sembako ke Warga Terdampak Banjir Kali Lamong

1 bulan ago

Warga di Dua Desa di Kabupaten Malang Kekurangan Air Bersih

1 tahun ago
Bupati Malang, HM Sanusi

Pemkab Malang Libatkan ‘Dewan Pakar’ Tangani Covid-19

7 bulan ago

Jelang Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Pesan dari Pencetusnya

3 bulan ago
  • About Us
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Siber

© 2021 Javasatu. All Right Reserved

  • Beranda
  • Wilayah
    • Gerbang Kertosusila
    • Malang Raya
    • Madiun & Sekitar
    • Kediri & Sekitar
    • Probolinggo Lumajang
    • Blitar
    • Jember & Sekitar
    • Banyuwangi
    • Madura & Kepulauan
  • Regional
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Tengah
  • About Us
  • Contact Us

© 2021 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist