JAVASATU-GRESIK- Wisata religi makam Sunan Giri di Gresik buka 24 jam dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hal ini untuk mengantisipasi bagi para peziarah dari luar kota atau Provinsi di Indonesia yang berkunjung ke makam Sunan Giri Gresik.
“Iya karena kalau di tutup sampai pukul 22.00 wib, kasihan sama peziarah yang dari kota atau Provinsi di Indonesia. Karena mereka dalam perjalan tidak hanya satu hari saja tapi beberapa hari kalau yang dari luar Provinsi Jawa Timur” terang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Gresik, Sutaji Rudy, Sabtu (15/1/2022) kepada media ini.
Namun, saat berada di areal makam bahkan di luar makam, Rudy meminta kepada peziarah untuk tetap menerapkan prokes ketat.
“Berharap kepada para peziarah untuk tetap mematuhi prokes demi keselamatan kita semuanya dan mencegah penyebaran Covid-19, terlebih saat ini ada varian Omicron” ucapnya.
Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Kawasan Gresik, Sudarmanto mengatakan, memang makam Sunan Giri Gresik sudah dibuka 24 jam.
“Karena kasihan kepada para peziarah yang dari luar kota dan luar Provinsi Jatim. Selain itu juga dengan cuaca yang musim hujan seperti ini yang tidak menentu dan tiba – tiba hujan” ungkapnya.
“Untuk itu Disparbud bekerjasama dengan pengurus makam Sunan Giri Gresik untuk membuka makam Sunan Giri selama 24 jam” jelas Sudarmanto.
Dikatakan Sudarmanto, dalam perhari peziarah yang berkunjung ke makam Sunan Giri Gresik mencapai kurang lebih 600 orang.
“Selain itu untuk peziarah yang datang pada malam hari dan kena hujan bisa langsung ke pendopo makam Sunan Giri Gresik. Jadi peziarah masih bisa berteduh dan tidak kena hujan” kata dia.
Baca Lainnya: Polisi Tangkap Penendang Sesajen Gunung Semeru di Bantul
Kemudian dalam masa pandemi Covid-19, ditegaskan Sudarmanto, masih tetap diberlakukan untuk peziarah tetap 75 persen dari kapasitas yang sudah ada.
“Kami menghimbau kepada peziarah untuk tetap prokes dan tetap mematuhi aturan yang sudah ada di makam Sunan Giri Gresik” ungkapnya. (Bas/Arf)