Javasatu,Malang- Yayasan sosial Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur melaunching stasiun radio Suara Peni di kawasan Bumi Maringi Peni desa Tawangrejo, Kecamatan Pujon Kabipaten Malang.
Direktur Utama LPP RRI, M Rohanudin mengaku sengaja datang bukan untuk melaunching , tapi karena rasa hormat kepada inisiator Warung Sehat dan Radio Suara Peni, Parni Hadi. Ia menyebut sepak terjang Parni Hadi sebagai mantan wartawan senior yang cukup dikenal masyarakat luas, baik lokal maupun nasional.
“Apalagi beliau juga pernah menjadi Dirut LPP RRI dan juga atasan saya , dan paling penting beliau juga seorang guru dan panutan bagi keluarga besar LPP RRI, maka sudah menjadi kewajiban saya untuk hadir disini,” kata Rohanudin, Selasa (22/10).
Selain itu, kata Rohanudin, sosok Parni Hadi di kenal sebagai sosok yang tegas, namun dikenal sangat familiar. Menurutnya pendirian seorang Parni Hadi yang tidak menginginkan adanya pembatas antara bawahan dan pimpinan menjadi salah satu dorongan untuk menciptakan berbagai inovasi.
Rohanudin meminta semua jajaran pejabat LPP RRI untuk bersinergi dengan radio yang berafiliasi terhadap komunitas, karena dengan sinergi yang dijalankan dapat menjadi pendorong informasi masyarakat secara benar dan terarah.
“Motto kita , dimana ada Dompet Dhuafa disitu ada RRI, ini harus dicamkan karena keduanya menjadi bagian tak terpisahkan ,” imbuh Rohanudin
Sementara, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara masif dan benar melalui berdirinya radio semacam ini.
“Kita berafiliasi menjadikan radio ini bukan untuk komersil namun sebagai wadah komunitas,” kata Parni.
Ia membeberkan, radio Suara Peni ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi terkini kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu dan mengerti tentang informasi yang disampaikan melalui radio Suara Peni.
Meski demikian , mantan direktur Media Nasioanl Antara ini meminta pemerintah tidak menutup mata terhadap perkembangan radio desa seperti ini.
“Ini mumpung ada Kadiskominfo mewakili Bupati Sanusi, ayo bantu perijinan ini,, untuk mengawal suara rakyat,” tegas Parni Hadi.
Ia berharap, radio Suara Peni ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendengar berbagai informasi terkini, karena masyarakat desa selain membutuhkan televisi juga masih membutuhkan radio untuk mendapat informasi.
Launching Radio Suara Peni itu, sekaligus dilakukan peresmian Warung Sehat Bude DD yang dihadiri oleh Direktur Utama LPP RRI, M Rohanudin dan rombongan Kepala Stasiun RRI se Indonesia. (Arf)