Javasatu,Malang- Demi terciptanya kemajuan untuk menuju prestasi gemilang, ekstrakurikuler menari dan olah raga di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ampelgading Tirtoyudo Kabupaten Malang di danai dari hasil kesadaran walimurid, ide ini tercipta agar murid tersebut bisa mencapai cita cita yang diinginkan.
Rustini Susiati, Spd kepala SDN 2 Ampelgading Tirtoyudo mengaku pemberian ekstrakurikuler menari ini hasil inisiatif walimurid sendiri dimana pihak sekolah tidak pernah ikut sama sekali. Walimurid itu rapat sendiri dan uruanan sendiri dalam membayar guru tarinya pihak sekolah yang membantu mencarikan guru tarinya.
Iapun menambahkan, Menari di lembaganya ini biasanya dipergunakan saat ada event perpisahan sekolah dan ada tamu, kesemuanya yang menentukan para walimurid sendiri mulai menyewa baju narinya, guru tarinya sampai persoalan makananya sendiri sekolah hanya mendampingi saja .
“Ada yang menolak lantaran karena keterbatasan uang atau yang lainya, saya tidak tahu tapi itu gak apa apa kita tidak memaksa ,” ungkapnya.
Selain itu, prestasi yang sangat menggembirakan di SDN 2 Ampelgading adalah lulusannya yang saat ini masuk SMPN 1 Tirtoyudo Rohibah Nur Abadan juara satu Olympiade Olah Raga Siswa Nasional yang berimbas besar terhadap kemajuan lembaga tersebut, dulu kekurangan murid sekarang siswanya sampai 295 dengan 6 rombongan belajar (rombel)
“Pihaknya berharap ada bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk lantai dua dan tiga karena kalau membangun melebar tanahnya sempit,” ujarnya.
Sementara itu, Agus Junaidi guru olah raga SDN 2 Ampelgading mengaku, cukup bangga karena siswanya yang berprestasi bisa berimbas positif dalam perkembangan proses belajar.
Memang dalam mencetak atlit seperti Rohiban membutuhkan waktu yang panjang dan telaten agar hasil capaian sesuai harapan.
“Saat ini saya sudah mempersiapkan pengganti Rohiban sebagai penerus, lo kan sampean tahu sendiri saya membina dengan peralatan seadanya ,” pungkasnya sambil menunjuk peralatan olah raga dengan kondisi yang apa adanya.(Yon/Arf)