Javasatu,Malang- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang DR drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, tenaga medis akan menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19.
Meski demikian Arbani mengaku belum ada kabar berapa dosis vaksin yang didistribusikan ke Kabupaten Malang.
“Iya memang ada kabar sudah ada vaksin tapi kami belum ada juknis (petunjuk teknis, red) berapa vaksin yang akan diberi. Ini kami masih menunggu,” kata Arbani. Kamis (15/10/2020).
Arbani juga menyebutkan, jika memang sudah terdistribusikan, akan memprioritaskan vaksin itu untuk disuntikan terhadap tenaga kesehatan di Kabupaten Malang.
“Karena mereka yang bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19. Jadi untuk penularan saat merawat. Kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan,” tukas Arbani.
Sebagai tambahan informasi, 213 juta dosis vaksin itu didapat dari sejumlah produsen vaksin.
Untuk tahun 2020 ini, Indonesia sudah mendapatkan komitmen 18,1 juta dosis vaksin. Rinciannya Cansino 100 ribu dosis vaksin (single dose), G42/Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) dan Sinovac 3 juta dosis vaksin. Sinovac juga menyanggupi pengiriman 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara sisanya 195 juta dosis vaksin akan diamankan tahun 2021. Rinciannya adalah Sinopharm berkomitmen mengirimkan 50 juta , Cansino 20 juta, Sinovac 125 juta (dual dose). (Agb/Arf)
Comments 8