Javasatu,Batu- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap kepada seluruh masyarakat dan elemen untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan pemerintah dan bisa memaksimalkan proses vaksinasi.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat ditemui usai Rapat Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Utama Lantai 5 Balaikota Among Tani mengatakan, rapat evaluasi ini diikuti oleh Walikota Batu, Wakil Walikota Batu, Wakapolres Batu, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Satpol PP Kota Batu agar masyarakat bisa memaksimalkan proses vaksinasi.
“Intinya begini. Kalau saya menangkap, Gubernur Jatim meminta semua bersatu padu. Bisa memaksimalkan proses vaksinasi” kata Dewanti Rumpoko, Selasa (26/1/2021).
Jika masyarakat dapat memaksimalkan proses vaksinasi, kata Dewanti, nanrinya akan terbangun herd immunity (daya tahan tubuh yang kuat). Sehingga rantai penyebaran Covid-19 ini diharapkan bisa terputus.
Lanjut Dewanti, Gubernur berharap, dalam proses vaksinasi nanti, semua pihak yang terlibat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya dengan menerapkan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
“Jadi, proses vaksinasi yang diharapkan ibu Gubernur, dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan yang juga ketat. Kalau dulu 3M, sekarang berkembang 5M” kata Walikota Batu.
“Sekarang ini ada lagi berkembang menjadi 6M. Betapa banyaknya yang kemudian harus kita lakukan dengan pembatasan-pembatasan tertentu. Baik (di daerah) yang PPKM maupun yang tidak PPKM” ungkapnya.
Lanjut dia, Gubernur, menyebut sesuai jadwal, proses vaksinasi akan dilakukan dalam 15 bulan kedepan. Namun sesuai arahan Presiden, proses vaksinasi diharapkan bisa dituntaskan dalam waktu 12 bulan saja.
“Karena sesungguhnya proses vaksinasi ini kalau berjalan sesuai skedul itu 15 bulan. Pak Presiden memberikan arahan, sedapat mungkin berjalan 12 bulan. Kalau 12 bulan, ini sudah hitungannya satu bulan” jelasnya.
Berita Lainnya:
-
Tekan Laju COVID-19, Menkes: Ada Dua Cara yang Harus Kita Lakukan Bersama – Nusadaily.com
-
Vaksinasi-Pelaksanaan UU Ciptaker Dorong Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021 – Nusadaily.com
-
Kasus COVID-19 Tembus 1 Juta, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas – Nusadaily.com
Dijelaskan Dewanti, Selain terkait proses pelaksanaan vaksinasi, Gubernur juga menyoroti angka kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur. Hingga 25 Januari 2021, jumlah pasien meninggal ada 7.440 pasien. Sementara pasien sembuh ada 91.782 pasien. (Yon/Saf)
Comments 4