JAVASATU.COM-GRESIK- Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Pamekasan Studi Tiru Budidaya Kerang Hijau ke nelayan Ujungpangkah binaan BKNU Gresik. Pasca kunjungan pada 13 Maret lalu.
“Setelah kami berkunjung, kami mendiskusikan dengan beberapa kelompok nelayan tentang keberadaan budidaya kerang hijau di Gresik yang unik dan menantang, dan alhamdulillah, beberapa kelompok nelayan Pamekasan ingin belajar langsung dan datang ke Gresik pada hari ini Selasa (29/3/2022)” ungkap Maskurdi, Pimpinan rombongan BKNU Pamekasan bersama tiga orang perwakilannya.
Rombongan BKNU Pamekasan diantar perwakilan BKNU Gresik Khamim ke lokasi budidaya yang berlokasi di lau Bangsalsari, Banyuurip, Ujungpakah.
Di tempat itu, perwakilan BKNU Pamekasan menyasikan langsung instalasi rumpon serta mempraktikkan cara menentukan kriteria lokasi yang dijadikan budidaya Kerang Hijau.
Tak hanya itu, mereka juga dibelajari cara memasang bambu dan jaring yang ditancapkan ke sejumlah titik untuk rumah kerang atau rumpon.
Bahkan, mereka juga mengambil gumpalan bibit kerang hijau yang sudah dewasa untuk di budidaya di Pamekasan.
“Setelah kami bersama ke lokasi tadi, kami menjadi yakin bahwa budidadya kerang hijau dapat dilakukan nelayan kami di Pamekasan” kata Amirullah, Ketua Kelompok Nelayan Mina Tanjung.
Ketua BKNU Gresik Masruron, SH mengaku bangga menjadi tempat pembelajaran budidaya kerang hijau.
“Kami sangat senang dan bangga bisa menghantarkan rombongan Pamekasan untuk belajar langsung dari para pendampingan nelayan kami. Harapan kami, ini bisa memberi manfaat bagi jam`iyah dampingan BKNU di sana untuk lebih berdaya” ungkap Masruron saat hadir bersama beberapa pengurus BKNU Gresik.
“Terima kasih untuk dukungan MWC Ujungpangkah yang ikhlas membantu BKNU Gresik” sambungnya.
Cak Ron sapaannya berharap ke depan BKNU Gresik dengan tangan terbuka menerima masukan untuk pembentukan PAC BKNU Ujungpangkah.
“Dan juga di kecamatan kecamatan lainnya” ujarnya.
Agenda studi tiru diakhiri dengan pemberian cenderamata dari BKNU Pamekasan ke BKNU Gresik dan MWC Ujungpangkah berupa buku Pengalaman nelayan Pamekasan dalam berbudidaya rumput laut. (Hoo/Saf)