JAVASATU.COM-MALANG- Hari terakhir rangkaian gelaran Pra Launching Malang Creative Center (MCC) Kota Malang telah usai. Seluruh tenant berterima kasih atas kesempatan untuk menjadi bagian dari Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Malang.

Tak terkecuali Lila Syarif, dari Cipta Kreasi Perempuan Malang. Bersama MCC Kota Malang, dia bisa mempromosikan Clay ke ranah yang lebih pop untuk dikenal.
“Aku dapet booth di sini. Yang dijual di booth ini lebih ke pameran Clay, jual apa adanya saja lebih ke hard selling sedikit, dan workshop ini loh Clay, cara belajarnya gimana,” tuturnya, Senin (6/3/2023).
Di MCC Kota Malang, di menyebut, bisa mengaplikasikan pengalamannya dalam dunia Clay.
“Aku ngadakan pelatihan clay ini sudah lama banget, bertahun tahun. Pelatihan dan workshop di Jakarta, Bogor, Surabaya, melayani penjualan online di dalam dan luar negeri dan workshop secara privat. Juga mengajar di sekolah Luar biasa di Arjosari,” kata dia menerangkan.
Selama di MCC Kota Malang, menurut dia, banyak pengalaman menyenangkan selama workshop. Juga ada yang lucu tak terlupakan.
“Jadi ada 15 orang peserta, terus ada bapak-bapak yang hari ini akan membuat Bros bunga. Awalnya ogah-ogahan, tapi setelah diajari, hasilnya eh bagus. Mereka bangga, seneng gitu sama hasilnya. Malah sibuk foto foto memamerkan ke temen-temennya,” ungkapnya.
MCC Kota Malang yang dinilai sebagai destinasi ekonomi kreatif, lanjut dia, memudahkan komunitas untuk berkumpul bersama. Syaratnya mudah dan tidak berbelit.
“Untuk pemakaian gedung MCC Kota Malang ini menggunakan kop organisasi yang diajukan. Aku bisa pakai JKPM atau semacamnya. Kalau di ACC aku bisa pakai ruangan di sini free,” terang dia.
Dengan fasilitas berkumpul yang memadai di MCC Kota Malang, menurut dia, menjadi lokomotif ide kreatif lain untuk berkembang. Sehingga menggerakkan lokomotif sektor Ekonomi Kreatif di Malang.
“Aku tuh pengennya peserta berkumpul di komunitas clay. Sering kumpul-kumpul workshop rutin bareng, belajar bareng nanti berkembang jadi bikin yang lain, orang orangan, karya 2 dimensi, anime, hewan, terus kalau pasar internasional lesu ya ke pasar domestik, main ke suvenir, hiasan dinding banyak wes pokoknya,” imbuh dia membeberkan.

Disarankan MCC Kota Malang Pajang Produk UMKM
Ia menyarankan agar Malang melalui MCC Kota Malang sebagai Destinasi Kreatif memiliki ruang tersendiri untuk display produk UMKM.
“UMMK itu buanyak tapi gak ada ruang untuk display barang. Seandainya tempat buat display misal ada kunjungan pejabat atau apa gitu bisa langsung ke sini. Justru lebih efektif untuk penjualan online. Mendingan disini aja dari pada di hotel hotel,” ujarnya.

Sementara dari Komite Ekonomi Kreatif (KEK)Kota Malang, menghaturkan ucapan terima kasih atas segala bentuk partisipasi dalam gelaran Pra Grand Launching Opening MCC Kota Malang. Peran serta semua pihak yang terlibat menjadi wujud kontribusi terhadap pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Malang.
“Matur sembah nuwun sanget atas perhatian, kepercayaan dan bantuannya, selama Event Pra Grand Opening MCC Kota Malang, yang dilaksanakan mulai tanggal 2 – 6 Maret 2023, di Gedung MCC Kota Malang.Semoga kita bisa terus bekerja bersama dan berkolaborasi. Saling memberikan manfaat, dukungan dan memperkuat persaudaraan,” ungkap Wahyu Eko Setiawan. (Dop/Arf)